Page 222 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 222

MEMAHAMI MATERI
             untuk membangun menara ke surga, dan mengakibatkan hilangnya
             satu-satunya bahasa yang menyatukan bangsa, mewakili kenyataan
             bahwa, sebagai bangsa dan suku bangsa mulai terkait pada roh-roh
             yang mengawasi mereka sendiri dan malaikat-malaikat pembimbing,
             mereka tidak lagi melihat dewa-dewa yang lebih tinggi dan yang di
             atas dan di luar dewa-dewa besar dari pikiran kosmis besar di luar
             yang memberikan segala bagian-bagian yang berbeda dari takdir
             satu alam semesta. Ziggurat-ziggurat itu mewakili sebuah niat sesat
             untuk mengukur surga dengan makna materi.
                Tower of Babel dibangun oleh Nimrod si Pemburu. Genesis
             menyebut Nimrod “penguasa pertama di bumi”. Arkeolog David
             Rohl dengan yakin telah mengenali Nimrod sebagai Enmer-kar
             (‘Enmer sang pemburu’), raja Uruk pertama, ia menulis surat kepada
             raja Aratta, tetangganya, menuntut uang upeti, dalam surat yang
             dipercaya sebagai surat paling awal yang selamat.
                Nimrod adalah orang pertama yang mencari kekuasaan demi
             dirinya sendiri. Dari keinginan berkuasanya ini muncul kebengisan
             dan penurunan. Dalam tradisi Ibrani, ada sebuah ramalan ten-
             tang kelahiran Abraham membisiki Nimrod untuk melakukan
             pembunuhan bayi massal. Kita harus mengerti dengan ini bahwa ia
             melakukan pengorbanan bayi, menguburkan jasad-jasad itu di dasar
             bangunan-bangunan besarnya.
                Kita bergabung dengan Abraham kira-kira pada 2000 SM,
             sedang berkeliaran di bangunan pencakar langit di tempat asalnya,
             Ur (Uruk). Ia memutuskan untuk pergi berkelana, untuk menjadi
             seorang nomad di gurun, untuk menemukan kembali inti dari
             keilahian yang mulai menghilang.
                Ketika ia mengunjungi Mesir, iraun memberikan salah seorang
             putrinya, Hagar, untuk menjadi pelayan istri Abraham, Sarah. Hagar
             melahirkan anak laki-laki pertama Abraham, Ismail, yang kemudian
             menjadi Ayah dari bangsa Arab. Kita harus mengerti dengan ini
             bahwa Abraham belajar pengetahuan tentang inisiasi besar dari
             pendeta-pendeta Mesir. Pernikahan-pernikahan pribadi dari suku-
             suku yang berbeda bisa memengaruhi sebuah pergantian kekuasaan
             dan pengetahuan.




                                                                         211

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227