Page 283 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 283
JONATHAN BLACK
PADA ABAD KELIMA SM ATHENA DAN SPARTA telah berjuang demi
kekuasan. Pada abad keempat keduanya dikuasai oleh Macedonia,
diperintah oleh Philip II. Plutarch mengetahui bahwa anak laki-
laki Philip, Alexander, lahir pada 356 SM sehingga kuil di Ephesus
dibakar oleh seorang gila.
Setiap sekolah Misteri diajarkan sebuah kearifan unik oleh kuil
itu, yang karena itu Musa dan Pythagoras diinisiasi lebih dari sekali
di sana. Pendeta-pendeta di sekolah Misteri terhubung dengan kuil
di Ephesus yang mengajarkan misteri-misteri Ibu Bumi, kekuatan-
kekuatan yang membentuk dunia alam. Dalam artian roh sekolah
ini masuk ke dalam Alexander pada kelahirannya. Alexander akan
menghabiskan usianya, mencoba mengenali bagian ilahiah di dalam
dirinya.
Suatu hari anak laki-laki yang tampan dan pemberani itu dengan
mata berapi-api dan surai singa menjinakkan seekor kuda yang luar
biasa dan liar bernama Bucephalus yang tidak bisa ditunggangi oleh
jenderal-jenderal Philip yang ada.
Philip mencari-cari seorang pandai ketika itu untuk dijadikan
guru bagi anak laki-lakinya, dan memilih murid terbaik Plato,
Aristoteles. Alexander dan laki-laki yang lebih tua saling mengenal
sebagai roh-roh yang berkerabat.
Begitu Plato memberikan kesan konseptual dan formal kepada
idealisme, maka tidak bisa dihindari lawannya akan segera di-
rumuskan. Alih-alih menyimpulkan kebenaran tentang dunia dari
imaterial, prinsip-prinsip universal, Aristoteles mengumpulkan
dan menggolongkan data dari alam material. Ia menyusun hukum-
hukum isika dengan sebuah proses abstraksi. Aristoteles mampu
menciptakan cara yang betul-betul baru dan modern untuk men-
jelaskan kekuatan-kekuatan tersembunyi yang membentuk alam.
Sering dikatakan bahwa Kekaisaran Romawi memberikan sarana bagi
tersebarnya agama Kristen, dan, dengan cara yang sama, Alexander
menciptakan kekaisaran terbesar di dunia. Maka, ini menjadi sarana
bagi ilosoi Aristoteles.
Philip dibunuh ketika anak laki-lakinya baru berusia dua puluh
tahun, tetapi Alexander langsung menetapkan dirinya sebagai seorang
penguasa genius dan komandan tentara yang tidak terkalahkan.
272
pustaka-indo.blogspot.com