Page 343 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 343

JONATHAN BLACK
           mengelilingi dunia dari Spanyol hingga perbatasan China.
              Dengan menyerap gagasan-gagasan baru serta menyebarkannya,
           bangsa Arab menerima Zoroastrianisme, Buddha, Hindu, dan ilmu
           pengetahuan China, termasuk pembuatan kertas. Mereka men-
           ciptakan kemajuan besar dalam bidang astronomi, kedokteran,
           isika dan matematika, mengganti angka-angka Romawi yang kikuk
           dengan sistem yang kita gunakan sekarang ini.


           MENURUT CATATANNYA SENDIRI, suisme memiliki akar yang
           kuno dan bahkan primordial. Beberapa tradisi bermula dari Per-
           saudaraan Saramong—atau Persaudaraan Lebah—yang didirikan
           di Kaukasus di Asia Tengah selama migrasi besar pertama pasca-
           Atlantis. Kemudian, suisme tidak diragukan lagi dipengaruhi oleh
           Gnostisisme dan Neoplatonisme.
              Bila ada suatu kecenderungan dalam Islam, pada periode ke-
           jayaannya, untuk menjadi dogmatis dan paternalistis, maka suisme
           mewakili suatu dorongan yang bertentangan, suatu kekaguman
           terhadap jiwa yang terkadang bertentangan dan berputar secara
           paradoks ke sana kemari. Islam esoteris menganjurkan untuk
           menghanyutkan diri dalam kehidupan spiritual yang lebih lembut,
           lebih feminin, dan merasakan sisi kehidupan spiritual, yang akan
           menemukan pengungkapannya dalam pencurahan luar biasa puisi
           Sui.
              Pertanyaan tentang apa yang merupakan “diri sendiri” juga
           merupakan sebuah masalah besar dalam Suisme. Apa yang pada
           umumnya kita bayangkan sebagai diri kita sendiri, demikian menurut
           ajarannya, sebenarnya merupakan suatu entitas yang berjalan secara
           independen dari kita, yang sebagian besar terdiri dari rasa takut,
           keterikatan palsu, ketidaksukaan, prasangka, iri hati, kesombongan,
           kebiasaan, keasyikan, dan paksaan. Banyak praktik Sui melibatkan
           penghentian diri yang palsu ini, kehendak yang palsu ini.
              “Allah lebih dekat kepada manusia daripada urat nadi lehernya
           sendiri” demikian menurut ayat al-Quran (50:16), tetapi sebagian
           besar, karena teralihkan oleh diri kita yang palsu, kita tidak sadar
           akan hal ini.
              Penulis sui besar, Ibnu Arabi, mengatakan bahwa seorang guru


           332

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   338   339   340   341   342   343   344   345   346   347   348