Page 347 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 347

JONATHAN BLACK
           Arab. Selain itu, pengurungan roh dan iblis di dalam azimat, cincin
           dan batu, menggunakan segel-segel ajaib seperti Segel Sulaiman,
           dikenal luas. Pada Abad Pertengahan pengetahuan semacam itu,
           yang sebagian besar berasal dari Arab dan terutama berkaitan dengan
           pendayagunaan azimat dengan sarana astrologi, akan terkumpul
           dalam kitab-kitab mantra ajaib yang terkenal. Yang terhebat dari
           kitab-kitab ini, disebut Picatrix, akan memesona banyak tokoh yang
           lebih berpengaruh dalam sejarah ini, termasuk Trithemius, Ficino,
           dan Elias Ashmole.


           RUMI TUMBUH DEWASA       untuk menjadi salah satu penyair besar
           di istana. Ia sudah menjadi sosok yang membingungkan, bahkan
           selagi masih anak-anak. Pada usia enam tahun ia memulai kebiasaan
           berpuasa, dan juga mulai melihat visi-visi. Ada sebuah kisah bahwa
           suatu hari ia sedang bermain bersama sekelompok anak yang sedang
           mengejar seekor kucing dari atap ke atap. Rumi menyatakan bahwa
           manusia pastinya lebih ambisius daripada binatang—kemudian tiba-
           tiba menghilang. Ketika anak-anak yang lain menangis ketakutan, ia
           tiba-tiba muncul kembali di belakang mereka. Ada tatapan aneh di
           matanya, dan ia mengatakan bahwa roh-roh berjubah hijau telah
           membawanya pergi ke dunia lain. Roh-roh berjubah hijau tersebut
           mungkin saja bayangan dari El Khidir, Orang Hijau, sosok makhluk
           kuat yang mampu mewujud dan menghilang sesuai kehendak.
           Orang Hijau dikatakan oleh para Sui akan datang untuk membantu
           mereka yang sedang menjalankan suatu misi khusus.
              Pada usia tiga puluh tujuh tahun, sekarang menjadi seorang
           profesor muda di universitas, Rumi dipuja-puja oleh murid-murid-
           nya. Suatu hari ia sedang menunggang kudanya, diikuti oleh murid-
           muridnya, ketika ia disapa oleh seorang darwis. Shamsi Tabriz sosok
           terkenal, dengan menghina para syekh dan orang suci, karena ia tidak
           mau dibimbing oleh apa pun kecuali Tuhan—yang membuatnya tak
           terduga dan kadang-kadang menjadi sosok yang luar biasa, bahkan
           mengagetkan.
              Kedua pria itu berpelukan dan pergi untuk tinggal bersama di
           sebuah sel, tempat mereka bermeditasi selama tiga bulan. Masing-
           masing melihat apa yang dicarinya di kedalaman mata satu sama lain.


           336

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   342   343   344   345   346   347   348   349   350   351   352