Page 350 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 350

ZAMAN ISLAM
             masa depan dan menempa takdirnya sendiri. Dalam dekade pertama
             abad kesembilan ia meraih kemenangan melawan kaum Muslim.
             Ia menghunus pedang suci Joyeuse untuk menahan mereka agar
             tidak menyerang Spanyol utara dan juga untuk melindungi jalur
             peziarahan ke St. James dari Compostela.
                Charlemagne memiliki tampilan isik yang mengesankan. Sekitar
             tujuh kaki tingginya dengan mata biru menyala, ia seorang pria
             yang memiliki kebiasaan sederhana dan moderat, tetapi berhasil
             memaksakan kehendaknya terhadap laju sejarah. Tidak hanya
             visinya tentang Benteng Eropa mempertahankan suatu kesadaran
             identitas Kristen dalam menghadapi invasi Islam, tetapi ia juga ber-
             gerak untuk melindungi rakyatnya melawan kaum bangsawan korup
             dan tiran.
                Dari tulisan salah satu magi besar Renaisans, Trithemius, Kepala
             Biara Sponheim, itulah kita mengetahui cerita aneh tentang Holy
             Vehm, atau Pengadilan Rahasia Hakim Bebas, yang didirikan oleh
             Charlemagne pada 770, dengan sandi-sandi dan tanda-tanda rahasia
             untuk mengecualikan orang-orang yang belum diinisiasi. Kadang-
             kadang dikenal sebagai Prajurit Cahaya Rahasia, pria-pria bertopeng
             akan memasang sebuah surat panggilan pada gerbang-gerbang
             kastel yang pemiliknya berpikir bisa hidup di luar hukum. Beberapa
             bangsawan tidak menaati panggilan tersebut. Mereka akan berusaha
             melindungi diri mereka dengan para pengawal, tetapi tak pelak lagi
             akan ditemukan ditikam sampai mati dengan belati salib khas Holy
             Vehm.
                Seorang bangsawan yang memilih untuk mematuhi panggilan
             tersebut akan datang pada larut malam, sendirian di tempat yang
             telah ditentukan, kadang-kadang di sebuah persimpangan jalan
             sepi. Sosok pria bertopeng akan muncul dan memakaikan tudung
             di kepalanya, sebelum menyeretnya untuk diinterogasi. Pada
             tengah malam tudung tersebut akan dibuka dan si bangsawan akan
             mendapati dirinya, mungkin di dalam sebuah ruangan bawah tanah
             yang luas, menghadapi Hakim Bebas, bertopeng dan berpakaian
             hitam. Hukuman pun akan dijatuhkan.
                Perkumpulan rahasia ini tidak jelas esoteris atau rahasia dalam
             metodenya, tetapi motif ruang bawah tanah tersebut merujuk pada


                                                                         339

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   345   346   347   348   349   350   351   352   353   354   355