Page 354 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 354
ZAMAN ISLAM
Pohon-pohon menghamburkan daun-daun, iris bermekaran,
dan burung-burung berkicau ketika putra dari janda itu
keluar menuju hutan yang liar dan sunyi. Ia sedang berlatih
melemparkan tombak ketika mendengar suara dentam, dentang,
debuk. Lalu, tiba-tiba ia melihat lima kesatria berderap dari sela
pepohonan dengan baju zirah lengkap, helm mereka berkilau di
bawah sinar matahari. Warna emas, perak, putih, dan biru dari
seragam mereka menari-nari di depan matanya. Ia belum pernah
melihat hal seperti ini sebelumnya dan berpikir ia sedang diberi
anugerah melihat para malaikat.
Imajinasi Parsifal sendiri berkobar-kobar. ia meninggalkan ibu-
nya, patah hati, dan mulai mencari petualangan.
Dari semua cita-citanya, Parsifal merupakan seorang kesatria
yang bodoh dan misinya sering kali dipenuhi kesalahpahaman dan
kecelakaan. Misinya merupakan sebuah perjalanan kesepian dan ke-
gagalan.
Kemudian, pada suatu hari, saat senja menjelang, ia sedang berkuda
di tepi sebuah sungai dan bertanya kepada dua orang nelayan apakah
mereka tahu di mana ia bisa menemukan tempat berlindung. Mereka
mengarahkannya ke sebuah kastel besar, yang letaknya tinggi di atas
bukit. Tempat ini ternyata kastel Raja Nelayan, Amfortas, yang telah
terluka dan mengalami pendarahan dari pahanya. Tampaknya ada
seorang raja jahat, Klingsor, yang telah memasang sebuah perangkap
untuk Amfortas, melibatkan semacam godaan seksual, dan telah
berhasil menimbulkan luka ini pada dirinya.
Selagi Parsifal duduk makan malam, sebuah arak-arakan yang
menakjubkan muncul, para bocah pelayan membawa sebatang
tombak berdarah dan sebuah mangkuk yang kemilau. Setelah
makan malam Parsifal tertidur pulas. Dalam beberapa versi legenda
ia juga menghadapi serangkaian ujian. Ia diancam oleh binatang
buas—singa—dan digoda oleh sosok iblis cantik. Ia juga harus
menyeberangi Jembatan Mara Bahaya, sebilah pedang raksasa yang
membentang di atas parit. Seperti yang akan kita lihat, variasi-variasi
ini dapat disesuaikan.
Ketika terbangun ia mendapati bahwa kastel itu ternyata kosong.
343
pustaka-indo.blogspot.com