Page 358 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 358

ZAMAN ISLAM
             adanya satu tuhan dengan menindas pengetahuan tentang akar-akar
             astronomisnya. Sekarang mereka menekankan kesatuan bagian-
             bagian yang terpisah dari umat manusia. Pada 869 dalam Konsili
             Ekumenis Kedelapan, Gereja secara efektif menutup pintu bagi alam
             rohani dengan menghapuskan perbedaan kuno antara dimensi nabati
             dari jiwa dan dimensi hewani dari roh. Jiwa dan roh dinyatakan
             sebagai hal yang sama, dan hasil dari hal ini adalah bahwa alam
             rohani, yang sebelumnya diketemukan dalam Misa, tampaknya
             akan menjadi sebuah abstraksi yang kosong.
                Pengalaman atas alam rohani digantikan oleh dogma yang harus
             diterima sesuai otoritas.
                Sementara itu, pengaruh Islam yang vital, sebagian intelektual,
             sebagian spiritual, terus mengalir ke Eropa melalui pusat-pusat
             pembelajaran seperti di Toledo dan Sisilia. Studi matematika,
             geometri, dan ilmu pengetahuan alam, yang terinspirasi sebagian
             oleh terjemahan bahasa Arab dan pelestarian atas karya-karya
             Aristoteles, serta astronomi dan astrologi, menyebar ke arah utara,
             memicu pembentukan universitas pertama di Eropa, berdasarkan
             model Islam. Hal ini juga memicu munculnya ornamen-ornamen
             fantastis dalam arsitektur Gotik, yang dipengaruhi oleh bentuk-
             bentuk rumit lir tumbuhan dalam arsitektur masjid.


             DI SERAMBI UTARA katedral Chartres, yang didirikan pada 1028,
             berdiri Melchizedek yang memegang Cawan. Astrologi yang dibawa
             kembali oleh Islam ke Eropa, setelah dibuang oleh Roma, beberapa
             ratus tahun sebelumnya, dapat dilihat dalam simbolisme di serambi
             barat—ikan Pisces dan Kesatria Templar kembar Gemini. Bagian
             pedimen, segitiga di atas serambi, juga mengandung contoh yang
             bagus akan sebuah W  QJTDJT, Mata Ketiga yang melihat alam
             rohani memasuki alam material.
                Chartres merupakan sebuah perpaduan dari mistisisme Islam,
             spiritualitas Celtic kuno, dan Kristen Neoplatonis. Berdiri di se-
             buah bukit yang penuh terowongan dan gua-gua kuno, tempat itu
             diyakini telah dibangun di atas sebuah situs suci bagi Dewi Ibu.
             Sosok perawan berkulit hitam, hasil dari kekerabatan antara Isis,
             ibunda Dewa Matahari, dan Maria, ibunda Yesus Kristus, masih


                                                                         347

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   353   354   355   356   357   358   359   360   361   362   363