Page 362 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 362
18
Iblis Templar yang Bijaksana
Nubuat Joachim Kisah Cinta Ramón
Lull St. Francis dan Buddha Roger
Bacon mengejek Thomas Aquinas
Templar Menyembah Baphomet
PADA 1076, MUSLIM TURKI mengambil alih Yerusalem dan mulai
menganiaya para peziarah Kristen. Pasukan Salib membebaskan
Yerusalem, kemudian kalah lagi.
Pada 1119 lima kesatria bertemu di bawah kepemimpinan Hugo
de Payens di lokasi Penyaliban. Seperti para kesatria yang telah
berkuda mencari Cawan, mereka bersumpah untuk menjadikan diri
mereka wadah yang layak untuk menampung darah Kristus. Demi
melindungi para peziarah, mereka mendirikan markas mereka di
tempat yang diyakini sebagai lokasi istal yang menempel pada Kuil
Solomon.
Didirikan antara Perang Salib pertama dan kedua, mereka men-
jadi pasukan penyerbu dari Kristen. Kesatria Templar atau Ordo
Tentara Miskin Pengikut Kristus dan Kuil Solomon, untuk menyebut
gelar lengkap mereka, selalu mengenakan celana kulit domba di
balik pakaian luar sebagai simbol kesucian, dan dilarang mencukur
jenggot. Mereka tidak boleh memiliki apa-apa selain sebilah pedang,
menjaga semua properti secara bersama-sama. Mereka tidak pernah
meminta belas kasihan dari pihak musuh, hanya mundur jika
kemungkinannya adalah tiga berbanding satu. Dan, meskipun boleh
mundur, mereka pada akhirnya akan selalu harus berjuang sampai
mati.
St. Bernard dari Clairvaux, pendiri ordo monastik Sistersian dan
gerejawan paling berpengaruh pada masa itu, menuliskan “aturan”,
351
pustaka-indo.blogspot.com