Page 364 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 364

IBLIS TEMPLAR YANG BIJAKSANA
             dikirimkan tanpa risiko kecurian oleh perampok. Kuil mereka di
             Paris menjadi pusat keuangan Prancis. Mereka dalam beberapa hal
             merupakan pelopor bank, yang berguna dalam mempersiapkan
             kebangkitan kelas-kelas pedagang. Templar juga merupakan pe-
             lindung serikat-serikat perdagangan pertama yang akan menjadi
             independen dari Gereja dan bangsawan. Dengan nama Compagnons
             du Devoir, serikat-serikat ini bertanggung jawab terhadap proyek-
             proyek pembangunan Templar, memelihara kode etik dalam bisnis,
             dan melindungi janda dan anak yatim para anggota.

             PADA AKHIR ABAD kedua belas tantangan-tantangan lain terhadap
             supremasi Gereja bermunculan.
                Pada 1190–1191 Richard si Hati Singa, cucu Guillaume dari
             Poitiers, Troubador pertama, kembali dari Perang Salib ketiga. Ia
             berhenti untuk mengunjungi seorang petapa gunung, yang terkenal
             karena anugerah nubuatnya. Laporannya kembali bersama Richard:
             “Sungguh kabar buruk yang ada di balik tudung itu!”
                Lahir di sebuah desa kecil di Calabria pada sekitar 1135, Joachim
             sudah hidup sebagai seorang petapa selama bertahun-tahun, sebelum
             bergabung dengan sebuah biara dan akhirnya mendirikan Biara
             Fiore sendiri di pegunungan.
                Ia berusaha memahami Wahyu dari St. Yohanes, bergulat
             dengannya, sebagaimana yang dijelaskannya—dan kalah. Lalu,
             pada suatu pagi hari Paskah ia terbangun sebagai seorang manusia
             baru, setelah dianugerahi sebuah kemampuan pemahaman baru.
             Komentar-komentar bersifat nubuat yang kemudian mengalir
             darinya akan memengaruhi pemikiran spiritual dan kelompok-
             kelompok mistis di seluruh Eropa selama Abad Pertengahan, dan
             kemudian kaum Rosikrusian.
                Ada dimensi kabalistis dalam tulisan-tulisan Joachim, meskipun
             buku-buku penting Kabala belum dipublikasikan, barangkali hasil
             dari persahabatannya dengan Petrus Alphonsi, seorang pemeluk
             Yahudi asal Spanyol. Tentu saja, Perjanjian Lama sendiri mengandung
             nuansa yang kuat tentang Tuhan bekerja melalui sejarah, tetapi yang
             sangat kabalistis dalam pemikiran Joachim adalah interpretasinya
             terhadap teks-teks Alkitab dalam hal simbolisme angka kompleks


                                                                         353

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   359   360   361   362   363   364   365   366   367   368   369