Page 353 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 353
JONATHAN BLACK
Prestasi Charlemagne termasuk menyatukan para cendekiawan
besar Kristen dalam sebuah upaya untuk menandingi istana Harun
ar-Rasyid. Cendekiawan terbesarnya mungkin adalah Alcuin dari York.
Hubungan dengan Britania ini sangat penting dalam sejarah
rahasia. Semangat Raja Arthur hidup dan bernapas dalam sejarah
Charlemagne. Ia seorang pembela iman yang menjauhkan orang-
orang pagan dengan bantuan sebuah senjata yang memberi anugerah
kedigdayaan dan dikelilingi oleh lingkaran kesatria yang setia, atau
para paladin, sebagaimana mereka dikenal dalam kasus Charlemagne.
Kita sudah melihat bahwa Raja Arthur asli hidup pada Zaman
Besi, seorang pahlawan Dewa Matahari pada suatu masa kegelapan
yang mengganggu. Kisah-kisah Cawan, yang ditambahkan ke dalam
kanon pada masa Charlemagne, didasarkan pada peristiwa-peristiwa
historis.
Anda mungkin mengira bahwa kisah Parsifal adalah sebuah
alegori, tetapi dalam sejarah rahasia ia merupakan sosok sungguhan,
sebuah reinkarnasi dari Mani, pendiri Manichaeisme pada abad
ketiga. Meskipun tidak mengetahuinya, ia juga keponakan dari salah
satu paladin Charlemagne, William dari Orange, yang bertempur
melawan kaum Saracen di Carcassonne pada 783. Pertempuran ini
sangat merugikan kaum Muslim sehingga mereka menarik diri dari
Prancis menuju Spanyol.
DIBESARKAN MENJADI SEORANG penghuni hutan, Parsifal hidup
bersama ibunya di kedalaman rimba, jauh dari gemerlapnya ke-
hidupan istana dan bahayanya kehidupan kekesatriaan. Ia tidak
pernah tahu siapa ayahnya atau siapa pamannya yang terkenal
itu. Ia tidak pernah akan menjadi seorang kesatria seperti Roland,
yang terkenal pada masanya, seorang kesatria yang perbuatan-
perbuatannya menyinari langit dan dirayakan dalam catatan-catatan
resmi. Namun, perbuatan-perbuatan lokalnya, pertempuran-per-
tempuran pribadinya, akan mengubah laju sejarah.
Suatu hari Parsifal sedang bermain sendirian di dalam hutan,
ketika sepasukan kesatria berkuda melintas. Episode ini dijelaskan
dalam sebuah bagian karya Chrétien de Troyes yang menggugah
imajinasi:
342
pustaka-indo.blogspot.com