Page 349 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 349
JONATHAN BLACK
bagi Eropa abad pertengahan. Para pelancong kembali dengan kisah-
kisah tentang kehidupan di istana, tentang ratusan singa dengan tali
pengikat, tentang sebuah danau merkuri yang di atasnya terhampar
ranjang dari kulit, yang menggelembung berisi udara dan diikat oleh
tali-tali sutra pada empat pilar perak di sudut-sudutnya. Laporan
paling lazim adalah tentang adanya sebuah taman mekanis ajaib yang
terbuat dari logam-logam mulia dan berisi burung-burung mekanis
yang terbang dan berkicau. Di tengah-tengahnya berdiri sebatang
pohon emas yang besar, mengandung buah yang terbuat dari batu
mulia yang sangat besar dan mewakili planet-planet.
Bagi banyak orang, keajaiban-keajaiban ini tampaknya gaib.
Mereka eksis di perbatasan antara sihir dan ilmu pengetahuan.
Sebagian penjelasan setidaknya mungkin terdapat dalam penemuan
yang terjadi di Baghdad pada 1936. Seorang arkeolog Jerman ber-
nama William Koenig sedang menggali saluran-saluran air istana,
ketika ia menemukan apa yang segera diidentiikasinya sebagai
baterai listrik primitif. Temuan itu berasal dari setidaknya paling
lama awal Abad Pertengahan. Ketika seorang rekannya menciptakan
sebuah replika, ia mendapati mampu menghasilkan arus listrik
dengan replika tersebut yang melapisi sesosok patung perak kecil
dengan emas dalam waktu kurang dari setengah jam.
PADA 802 HARUN AR-RASYID mengirim kepada Kaisar Romawi
Suci, Charlemagne, hadiah dari sutra, kandil dari kuningan, parfum,
dan bidak-bidak dari gading. Ia juga mengirimkan seekor gajah dan
sebuah jam air yang menandai waktu dengan menjatuhkan bola-bola
perunggu ke sebuah mangkuk dan kesatria-kesatria mekanis kecil
yang muncul dari pintu-pintu kecil. Itu merupakan sebuah hadiah
yang dimaksudkan untuk membuat Charlemagne terkesan akan ke-
unggulan ilmu pengetahuan Arab—dan jangkauan kekaisarannya.
Jika bukan karena tiga generasi raja bangsa Frank, Charles Martel,
Pepin, dan Charlemagne, Islam mungkin sudah menghapus Kristen
dari muka bumi.Lahir pada 742, Charlemagne mewarisi tombak
Longinus, yang digunakan untuk menusuk sisi tubuh Yesus Kristus
di kayu salib. Charlemagne hidup dan tidur dengan tombak itu,
percaya bahwa benda itu memberinya kekuatan untuk meramalkan
338
pustaka-indo.blogspot.com