Page 339 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 339
17
Zaman Islam
Muhammad dan Jibril Orang Tua
dari Gunung Harun ar-Rasyid dan
Seribu Satu Malam Charlemagne dan
Parsifal Bersejarah Katedral Chartres
ADA SOSOK YANG SANGAT TIDAK RAMAH menyaksikan dari
alam rohani dalam perkembangan-perkembangan ini.
Pada 570 seorang anak bernama Muhammad lahir di Mekah.
Sewaktu berusia enam tahun ia kehilangan kedua orangtuanya
dan dipekerjakan sebagai seorang bocah gembala. Ia menjadi se-
orang penunggang unta, yang mengangkut rempah-rempah dan
wewangian yang merupakan produk unggulan Mekah ke Suriah.
Kemudian, pada usia dua puluh lima, ia menikah dengan seorang
janda kaya Mekah dan menjadi salah satu penduduk terkaya dan
paling dihormati di kota tersebut.
Meskipun dalam satu cara ia kini sudah memenangkan kembali
semua yang telah hilang darinya pada saat kematian orangtuanya,
Muhammad belum puas. Pusat keagamaan di Mekah adalah se-
bongkah batu granit hitam besar yang disebut Ka’bah, yang dalam
beberapa tradisi konon telah jatuh ke bumi dari sistem bintang
Sirius. Pada saat itu Arabia dihuni oleh suku-suku shamanistis, yang
masing-masing menyembah dewa-dewa dan roh-roh mereka sendiri,
dan di pusat kekacauan ini, di samping Ka’bah, berdiri sebuah tenda
keramat yang menaungi ratusan berhala mereka. Mekah juga sudah
rusak oleh penjualan air suci—yang diambil dari sebuah mata air
yang telah dibuat oleh Ismail dari tengah padang pasir. Di mata
Muhammad, semua hal ini adalah kelemahan. Ia melihat orang-
orang hanya tertarik pada mendapatkan uang, berjudi, menunggang
328
pustaka-indo.blogspot.com