Page 334 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 334

TIRANI PENDETA
             awal dari agama ditandai oleh animisme dan totemisme. Hal ini
             berkembang menjadi kosmologi rumit dari peradaban-peradaban
             besar kuno. Dalam sejarah rahasia, visi primordial umat manusia itu
             rumit, canggih, dan luar biasa, dan baru kemudian berubah menjadi
             animisme, totemisme, dan shamanisme.
                Orang-orang suku Attila mempraktikkan suatu shamanisme
             yang memberi mereka akses menuju alam rohani yang mungkin
             membuat iri banyak gerejawan, tetapi itu merupakan akses dalam
             suatu kondisi yang bersifat atavistis. Hal ini berlawanan dengan
             dorongan evolusi kesadaran manusia yang telah dikembangkan
             oleh Pythagoras dan Plato, dan yang sekarang telah diberi arah
             baru oleh Yesus Kristus dan Paulus. Tujuan dari evolusi ini adalah
             luar biasa—bahwa orang-orang akan mampu meraih kebahagiaan
             dalam kekuatan dan keunggulan akal individual mereka, dan bahwa
             mereka seharusnya mampu memilih untuk bergerak dengan bebas,
             kuat, dan penuh kasih, tidak hanya melalui alam material, tetapi
             juga melalui alam rohani.
                Penggunaan obat-obatan, tentu saja, merupakan satu bagian besar
             dari praktik shamanisme modern, tetapi hal itu dilarang oleh sebagian
             besar guru esoterisme modern sebagai satu sarana untuk mencapai
             alam rohani. Tujuan dari para guru ini adalah meraih pengalaman
             akan alam rohani dengan kemampuan akal dan kritis seutuh-utuhnya,
             bahkan semakin tinggi. Untuk memasuki alam rohani dengan obat-
             obatan, di sisi lain, sama saja dengan melakukannya tanpa persiapan
             yang tepat, dan dapat membuka suatu portal menuju dimensi setan
             yang kemudian tidak mau menutup kembali.


             KETIKA PADA 453 ATTILA     bersiap merayakan pernikahan dengan
             seorang wanita muda bangsawan dan berkulit halus—ia sudah punya
             ratusan istri—ia merupakan seorang pria dalam puncak kejayaan
             hidup dan penuh potensi, yang akan menyaksikan akhir Kekaisaran
             Romawi.
                Pertumbuhan awal yang halus dari sebuah tahapan baru kesadaran
             manusia tersebut akan segera layu sebelum berkembang.
                Pada pagi harinya Attila ditemukan meninggal dunia. Ia meng-
             alami mimisan parah.


                                                                         323

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339