Page 337 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 337
JONATHAN BLACK
setiap makhluk hidup yang lain di alam semesta. Hubungan-
hubungan ini dapat divisualisasikan sebagai sulur-sulur dari sebatang
pohon kosmis besar dan setiap solar pleksus sebagai sekuntum bunga
di pohon tersebut. Dengan cara pandang yang lain, kesadaran nabati
ini merupakan dimensi lain, dunia di antara banyak dunia dan
pintu gerbang menuju alam rohani. Ini merupakan suatu bentuk
kesadaran, “cahaya yang melampaui cahaya akal”, mengutip St.
Augustine, yang harus dimasuki siapa saja yang ingin menjadi orang
yang mendapat pencerahan.
Anak itu mendapat pencerahan karena, dari sudut pandang
bentuk kesadaran yang lain ini, jari sang biksu adalah miliknya, sama
seperti jari itu milik sang biksu. Kepala-pikiran manusia normal
tidak memadai untuk memahami hal ini.
Tawa pun meledak ketika Anda tiba-tiba melihat kosmos jungkir
balik, putar balik, dan berlawanan. Pada awal paruh kedua abad
kelima sebuah kesadaran baru akan absurditas memasuki dunia dan
semenjak saat itu para inisiat besar dari perkumpulan-perkumpulan
rahasia, di Barat maupun di Timur, akan selalu bersentuhan dengan
Zen.
DI BAWAH PENGUASA yang kuat, Justinian, Kekaisaran Bizantium
meluas, bahkan menaklukkan kembali wilayah-wilayah dari bangsa
barbar. Justinian memberangus aliran-aliran ilsafat Yunani yang
masih ada, menyebabkan para guru melarikan diri, membawa
serta teks-teks seperti tulisan-tulisan Aristoteles, termasuk risalah
alkimianya yang kini hilang.
Banyak yang tiba di Persia, tempat Raja Khusraw bermimpi
mendirikan sebuah akademi besar seperti yang telah mengilhami
peradaban Yunani. Dalam sebuah gejolak intelektual yang me-
masukkan elemen-elemen Neoplatonisme, Gnostisisme, dan
Hermetisisme, metodologi Aristoteles diterapkan secara bersama-
sama terhadap alam material dan alam rohani. Maka, dimulailah
zaman keemasan sihir Arab.
Seluruh masa kanak-kanak kita diterangi oleh suatu visi tentang
sihir—jin, lampu ajaib, dan simsalabim. Cerita-cerita ini mulai
menganyam pengaruh magis mereka terhadap sejarah dunia pada
326
pustaka-indo.blogspot.com