Page 409 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 409

JONATHAN BLACK
           dalam kasus Templar. Sebagaimana ordo-ordo Templar rahasia yang
           belakangan muncul seperti Kesatria Malta, dalam hal ini Roma
           mengadopsi takhayul yang sangat memikat tentang Kesatria Templar
           asli, dan menggunakannya untuk kepentingan sendiri.
              Columbus menulis surat kepada Ratu Isabella, mengungkapkan
           harapan bahwa ia akan menemukan sebuah “bejana emas” yang akan
           membiayai penaklukan Yerusalem, sebagaimana ia dan suaminya,
           Ferdinand, baru-baru ini berhasil menaklukkan kembali Granada,
           mengembalikan Spanyol ke dalam kekuasaan Gereja. Columbus
           tidak tahu bahwa emas itu akan diperlukan untuk mendanai sebuah
           perang melawan musuh yang lebih dekat dan semakin kuat dalam
           waktu singkat—sebuah musuh dengan klaim yang jauh lebih besar
           untuk disebut sebagai pewaris spiritual Kesatria Templar.
              Garis-garis pertempuran untuk menguasai dunia sedang di-
           tentukan, tidak hanya secara geopolitik, tetapi juga di dalam alam
           rohani. Ini akan menjadi sebuah pertempuran untuk seluruh se-
           mangat kemanusiaan.


           CERVANTES DAN SHAKESPEARE merupakan tokoh sezaman yang
           nyaris mirip.
              Don Quixote, kesatria tua yang menyerang kincir-kincir angin,
           memercayai mereka sebagai raksasa, dan yang melihat seorang gadis
           petani buntak pengunyah bawang sebagai perawan bangsawan yang
           cantik dalam kisah-kisah kekesatriaan, bernama Dulcinea, mungkin
           pada awalnya tampak seperti sosok karakter dalam sebuah komedi
           yang agak kasar. Namun, seiring kisah berlangsung, nadanya berubah
           dan pembaca merasakan adanya semacam sihir aneh yang bekerja.
              Di satu sisi Don Quixote sedang berusaha memaksakan cita-
           cita kekesatriaan lama Abad Pertengahan saat mereka menghilang.
           Di sisi lain ia sedang memasuki “masa kanak-kanak kedua”-nya,
           mengingatkan kembali pada sebuah masa ketika berimajinasi
           tampaknya jauh lebih nyata. Intinya, tentu saja, bahwa dalam ilsafat
           esoteris berimajinasi memang lebih nyata. Beberapa cendekiawan
           Spanyol berpendapat, berdasarkan sebuah analisis tekstual yang
           saksama, bahwa %  2VJYPUF     adalah sebuah komentar alegoris
           terhadap Zohar (atau #PPL PG 4QMFOEPVS) yang bersifat kabalistis.


           398

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   404   405   406   407   408   409   410   411   412   413   414