Page 404 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 404

MABUK CINTA
             gerak ke utara Eropa. Para penduduk utara akan mendapati diri
             mereka bertentangan dengan negara-negara yang semakin men-
             dekati Katolik di selatan. Perkembangan-perkembangan politik
             menjadi saksi kebangkitan negara-negara kuat baru di utara, yang
             akan menjadi kendaraan bagi bentuk-bentuk kesadaran yang baru.


             FRANCOIS RABELAIS, LAHIR      mendekati akhir abad lima belas,
             menyusuri jalan-jalan sempit di Chinon sekitar lima puluh atau
             enam puluh tahun setelah bunyi langkah kaki Joan menghilang.
             Riwayat dan karyanya digelorakan oleh semangat kaum Troubador.
             Sementara Dante, penduduk selatan, telah menulis dengan suatu
             kerinduan akan keluhuran spiritual, semua kesenangan Rabelais
             tampaknya, setidaknya pada pandangan pertama, berada dalam alam
             material. Novel besarnya Gargantua and Pantagruel berkisah tentang
             raksasa-raksasa yang mengamuk di seluruh dunia menimbulkan
             malapetaka karena selera raksasa mereka. Kegembiraan dalam benda
             sehari-hari yang telah mencirikan kaum Toubador diberi sentuhan
             humor baru oleh Rabelais. Gargantua berisi daftar panjang benda-
             benda yang mungkin ingin Anda gunakan untuk membersihkan
             pantat Anda, yang meliputi topeng beledu seorang wanita, topi
             seorang pelayan, bulu bergaya Swiss, seekor kucing, tumbuhan
             sage, adas, daun bayam, seprai, tirai, seekor ayam, burung laut, dan
             berang-berang.
                Perjuangan panjang untuk bangun ke alam material yang telah
             dimulai dengan Noah akhirnya selesai dan hasilnya semata-mata
             kegembiraan. Kecintaan terhadap cahaya dan tawa, makanan dan
             minuman, gulat dan bercinta mendorong prosa yang padat dan
             kuat. Dalam halaman-halaman Rabelais, dunia bukanlah tempat
             mengerikan yang Gereja telah berhasil keluar darinya. Filosoi Gereja
             yang menyangkal dunia terbukti tidak menyehatkan. “Tertawalah
             dan hadapilah dengan berani apa pun itu,” kata Rabelais. Tawa,
             kegembiraan, dan keceriaan merupakan obat untuk pikiran dan
             tubuh. Keduanya bisa diubah.
                Rabelais mencintai dunia dan, dalam tulisannya, cinta pada benda-
             benda dan cinta pada kata-kata berjalan beriringan. Keberlimpahan
             segala sesuatu dan penciptaan kata-kata baru bermunculan dalam


                                                                         393

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   399   400   401   402   403   404   405   406   407   408   409