Page 407 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 407
JONATHAN BLACK
Apa yang mengalir dari air mancur ini dan apa yang peziarah
kita—begitulah kita seharusnya memikirkan mereka, kita sadari
sekarang—minum adalah anggur. “Minum adalah sifat yang mem-
bedakan dalam umat manusia,” tulis Rabelais. “Maksudku minum
anggur yang dingin dan lezat, harus kau ketahui, kekasihku, bahwa
dengan anggur kita menjadi ilahi, karena kekuatannya itulah yang
akan mengisi jiwa dengan kebenaran, pengetahuan, dan ilsafat.”
Dalam isiologi okultisme oriental tertentu, anggur digunakan
sebagai sebuah simbol sekresi di dalam otak yang mengalir ke
dalam kesadaran dalam keadaan-keadaan gembira. Pada abad
kedua puluh beberapa ilmuwan India melangkah lebih jauh dengan
menunjukkan bahwa “anggur” dalam teks Weda merujuk pada apa
yang hari ini kita sebut dimethyltryptamine, enzim yang mengalir
dari daerah yang lebih tinggi dari otak kecil. Swami Yogananda
juga berbicara tentang sekresi neuro-isiologis yang disebutnya
“amrita yang membahagiakan”, nektar keabadian menggetarkan
yang menghadirkan momen-momen meningkatnya kesadaran, dan
memungkinkan kita untuk merasakan langsung gagasan-gagasan
besar yang menyatukan alam material.
“Ya Allah,” tulis guru Sui, Sheikh Abdullah Ansari, “mabukkan
aku dengan anggur cinta-Mu.”
396
pustaka-indo.blogspot.com