Page 401 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 401

JONATHAN BLACK
           sederhana di Prancis di Lembah Loire yang berhutan lebat, mulai
           mendengar suara-suara dan melihat visi-visi. Malaikat Mikhael
           menampakkan diri di hadapan Joan dan mengatakan kepadanya
           bahwa ia akan mendapatkan bimbingan rohani. Ia enggan untuk
           menyetujui hal ini, mengatakan ia lebih suka berputar-putar di sisi
           ibunya. Namun, suara-suara itu semakin mendesaknya. Mereka
           memberitahukan tentang misinya. Ketika sepasukan penyerang
           Inggris sepertinya akan merebut Kota Orleans, suara-suara itu
           menyuruhnya untuk pergi ke kota terdekat Chinon untuk menemui
           Dauphin, pewaris takhta Prancis, dan dari sana membawanya untuk
           dinobatkan di Katedral Rheims.
              Joan masih sedikit lebih besar dibanding seorang anak-anak ketika
           ia tiba di istana Dauphin. Ia memainkan tipu muslihat terhadap
           anak itu, membiarkan seorang penggawa duduk di atas singgasana
           dan berpura-pura menjadi dirinya, tetapi Joan mengetahuinya dan
           berbicara langsung kepada Dauphin. Yakin dengan Joan, Dauphin
           memperlengkapinya dengan seekor kuda putih dan baju besi putih.
           Ia memakainya di atas pelana selama enam hari enam malam tanpa
           henti.
              Joan melihat sebuah visi tentang sebilah pedang yang tersembunyi
           di sebuah gereja. Pedang yang ia gambarkan—dengan tiga salib
           berbeda di atasnya—ditemukan tersembunyi di balik altar di Gereja
           St. Catherine de Fierbois di dekat situ.
              Sebagaimana yang kadang-kadang terjadi dalam sejarah, ketika
           sosok-sosok agung dari alam rohani menghadirkan kekuatan mereka
           untuk diemban oleh individu tertentu, Joan tidak bisa dilawan.
           Tidak ada yang bisa menghentikannya walaupun rintangan terhadap
           dirinya kadang-kadang tampak luar biasa.
              Ketika pada 28 April 1429 Joan tiba di luar Orleans, yang se-
           karang diduduki oleh musuh, pasukan Inggris mundur di hadapan
           gadis muda itu dan sepasukan kecil pendukungnya. Lima ratus
           orang dari mereka mengalahkan pasukan Inggris yang terdiri dari
           ribuan orang dengan suatu cara yang bahkan kaptennya sendiri
           menggambarkannya sebagai keajaiban.
              Atas desakan Joan, Dauphin dinobatkan sebagai Raja Prancis di
           Rheims. Misinya telah tercapai dalam waktu kurang dari tiga bulan.


           390

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   396   397   398   399   400   401   402   403   404   405   406