Page 8 - B051_Mutiara Salsabila_SATPEL OBESITAS
P. 8
Mengonsumsi makanan junk food juga dapat menyebabkan obesitas karena pada
umumnya berkalori tingggi.
d. Stress/emosional
Sebuah pandangan populer adalah bahwa obesitas bermula dari masalah emosional
yang tidak teratasi. Orang-orang gemuk haus akan cinta kasih, seperti anak-anak
makanan dianggap sebagai simbol kasih sayang ibu, atau kelebihan makan adalah
sebagai subtitusi untuk pengganti kepuasan lain yang tidak tercapai dalam
kehidupannya.
Orang gemuk seringkali mengatakan bahwa mereka cenderung makan lebih banyak
apa bila mereka tegang atau cemas, dan eksperimen membuktikan kebenarannya.
Orang gemuk makan lebih banyak dalam suatu situasi yang sangat mencekam.
D. Tanda dan gejala
Sesak napas. Rata-rata orang yang tubuhnya gemuk akan merasakan napasnya
lebih berat. Hal itu disebabkan adanya penumpukan lemak di sekitar leher dan dada.
Lemak berlebih ini membuat udara agak sulit mengalir masuk dan keluar paru-paru.
Sakit lutut. Penyebabnya adalah lutut dan pergelangan kaki, termasuk bagian sendi,
mendapatkan tekanan kuat untuk menahan beban berat badan di atasnya.
Akibatkan area kaki terasa sakit dan kaku. Ini mempengaruhi pula terhadap postur
tubuh dalam jangka panjang.
Mudah depresi. Orang gemuk cenderung rendah diri karena kondisinya. Mereka
lebih mudah tertekan pikirannya karena keadaan fisiknya.
Sakit maag. Kelebihan lemak membuat adanya tekanan di sistem pencernaan dan
kadang menyebabkan isi perut kembali didorong ke arah kerongkongan. Rasa yang
muncul di antaranya gejala maag, rasa nyeri di tulang dada, hingga rasa terbakar di
kerongkongan.
Mendengkur. Penumpukan lemak di leher juga memicu seseorang mendengkur.
Dengkuran terjadi saat terjadi getaran jaringan lunak di tenggorokan dan leher ketika
bernapas. Jika lingkar leher lebih dari 43 cm , biasanya lebih banyak mendengkur
saat tidur.
Memiliki tekanan darah tinggi.Obesitas dan hipertensi saling berkait. Banyaknya
lemak dalam tubuh menimbulkan risiko seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Hal
ini membuat seseorang juga rentan mengalami masalah kardiovaskular. Serangan
stroke dan jantung patut diwaspadai.