Page 37 - Raja Madura yang Perkasa dan Bijaksana
P. 37

4.


                                   Pusaka Sakti




                        Seiring  bergulirnya  waktu,  Pangeran  Jokotole
                 tumbuh menjadi pria dewasa. Wajahnya yang tampan
                 dan  bersinar  menunjukkan  bahwa  ia  memang  bukan
                 keturunan  orang  biasa.  Apalagi,  jika  melihat  postur
                 tubuhnya yang tinggi besar dengan otot-ototnya yang

                 kuat, ia tampak seperti kesatria yang gagah perkasa.
                        Pada  suatu  ketika  Pangeran  Jokotole bermain
                 seorang diri di tepi laut. Ketika sedang asyik bermain
                 pasir  dan  air  laut,  tiba-tiba  datanglah  dua  ekor  ular
                 raksasa di hadapannya.  Ketika  melihat  ular  raksasa
                 tersebut, tentu saja Pangeran Jokotole terkejut. Mulut
                 ular  tampak  menganga  dan  siap memangsa  Pangeran
                 Jokotole yang berada tepat di hadapannya. Ia mencoba
                 melawan  kedua  ular  raksasa  tersebut.  Tetapi,  apalah

                 daya,  kedua ular  raksasa  tersebut  kian  mendekat.  Ia
                 siap untuk melahap Jokotole.
                        “Bagaimana aku menghadapi ular raksasa itu?”
                 guman Pangeran Jokotole.
                        Ia mulai panik. Ia bingung harus berbuat apa.
                        “Tanpa  senjata,  bagaimana  mungkin  aku  bisa
                 melawan ular itu,” ucap Jokotole.

                        Ia lalu teringat pesan ibunya, “Putraku, jika suatu





                                             27
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42