Page 74 - MODUL 3
P. 74

anak  yang  cerdas,  sayang  sekali  kalau  tidak  bersekolah.”  kata  Melline.  “Aku
                        putus sekolah sejak kelas 6 SD, bersama Dea. Ibuku tak punya cukup biaya untuk
                        sekolahku. “kataku sedih.” Jangan khawatir! Kalian pasti bisa bersekolah di sini
                        sesegera mungkin. “kata Melline. Esoknya, ada beberapa orang berseragam PNS
                        mendatangi rumahku. “Permisi, Pak. Ada yang bisa saya bantu?” kataku dengan
                        sedikit takut. “Kamu benar Nak Nina?” tanya Bapak tersebut dengan halus. “Iya,
                        Pak. Saya Nina.” jawabku heran. “Begini, Bapak dengar dari putra bapak, Melline,
                        bahwa kamu dan temanmu Dea, sangat ingin bersekolah. Apa itu benar, Nak?”
                        tanya  Bapak  tadi.  “Benar,  Pak,  tapi  Saya  tidak  mampu  untuk  membayar  biaya
                        sekolah.”  kataku.  “Baiklah,  Bapak  di  sini,  selaku  Kepala  Sekolah  SMPN  Citra
                        Bangsa  akan  menyalurkan  bantuan  bersekolah  untukmu.  Asalkan,  kamu  harus
                        berjanji untuk dapat memanfaatkannya dengan baik.” kata Bapak itu. Aku girang
                        bukan  kepalang.  Tak  henti-hentinya  aku  mengucap  terimakasih  kepada  Bapak
                        tersebut.  Sejak  hari  itu,  aku  dan  Dea  kembali  bersekolah.  Aku  juga  tidak  lagi
                        mengamen dan meminta-minta. Pihak sekolah sudah memberikan bantuan kepada
                        Emak untuk berobat tiap bulannya, juga Dea. Aku menjadi semakin yakin, bahwa
                        baik buruknya takdir seseorang, ditentukan oleh kekuatan tekad untuk meraih cita-
                        cita mulia masing-masing.

                               Sumber: http://cerpenmu.com/cerpen-nasihat/nyanyian-jalanan-kota.html

                        2.  Temukan kata-kata arkias/klise yang terdapat dalam hikayat Panji Semirang!
                            Temukan makna kata arkias/klise dalam kamus!
                            Jawab:


                        3.  Menurut anda apakah kata-kata arkais tersebut juga terdapat dalam cerpen?
                            Mengapa? Jelaskan jawaban anda!
                            Jawab:


                        4.  Temukan majas yang digunakan dalam hikayat Panji Semirang dan cerpen
                            nyanyian Jalan Kota! Tuliskan kutipan yang menggunakan majas!

                            Jawab:


                        5.  Temukan konjungsi temporal yang terdapat pada hikayat dan cerpen!
                            Tuliskan kalimat yang berkonjungsi temporal
                            Jawab:


                        Tugas 3: membandingkan nilai dalam hikayat dan cerpen
                        Kerjakan tugas berikut sesuai petunjuk pada setiap nomor!

                        1.  Identifikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen nyanyian jalanan
                            kota!





                                                              69
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79