Page 57 - (1) E-MODUL IKATAN KIMIA
P. 57
SIFAT-SIFAT SENYAWA KOVALEN
1. Umumnya memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah
Untuk memahami hal ini, perlu untuk membedakan antara dua jenis gaya. Pertama, gaya
ikatan kovalen kuat yang menyatukan atom-atom dalam sebuah molekul; dan kedua, gaya
antarmolekul lemah yang mengikat molekul-molekul agar tetap berdekatan. Gaya
antarmolekul lemah inilah, bukan ikatan kovalen yang kuat di dalam tiap molekul, yang
mempengaruhi sifat-sifat fisik zat kovalen, seperti titik leleh dan titik didih yang rendah.
2. Daya hantar
Sebagian besar zat kovalen merupakan konduktor listrik yang buruk. Hal ini disebabkan
karena elektron dalam zat kovalen terlokalisasi sebagai pasangan elektron yang dibagi
bersama, sehingga tidak dapat bergerak bebas, dan tidak terdapat ion yang terbentuk atau
tidak mengandung partikel bermuatan.
Tetapi, ikatan kovalen polar yang membentuk molekul polar akan menghasilkan
senyawa polar. Senyawa polar dapat menghantarkan arus listrik seperti senyawa ion.
Namun, senyawa polar hanya dapat menghantarkan arus listrik saat dalam bentuk larutan.
3. Umumnya larut dalam pelarut nonpolar.
Sebagian besar tidak dapat larut dalam pelarut polar, tetapi umumnya dapat larut dalam
pelarut nonpolar seperti heksana (C6H14) atau karbon tetraklorida (CCl4). Dalam larutan
terbentuk prinsip “like dissolves like”.
Setelah mempelajari materi di atas, sekarang saatnya menguji tingkat pemahaman Anda
dengan mengerjakan soal prapembelajaran berikut ini!
1. Perhatikan kembali Fenomena 4 yang disajikan. Ketika batang digosokkan pada kain,
kemudian didekatkan ke aliran air (H2O) dan aliran karbon tetraklorida (CCl4), terlihat
perbedaan respon dari kedua cairan tersebut.
a. Jelaskan apa yang terjadi pada aliran air dan aliran karbon tetraklorida ketika didekatkan
dengan batang yang telah digosokkan!
b. Diketahui bahwa H2O memiliki geometri molekul menekuk dan CCl4 memiliki
geometri molekul tetrahedral, seperti pada Gambar 4.6 di bawah ini.
Ikatan Kimia | 55