Page 53 - (1) E-MODUL IKATAN KIMIA
P. 53

•  Momen Dipol

                   Momen  dipol  (µ)  adalah  jumlah  vektor  dari  momen  ikatan  dalam  molekul.  Karena
               penjumlahan  vektor  melibatkan  arah  dan  besar  momen  ikatan,  momen  dipol  menunjukkan

               ukuran kepolaran molekul secara keseluruhan.

                    Sebagai  contoh,  perhatikan  molekul    .                                                                                  .
                                                                      MELURUSKAN MISKONSEPSI
                CO2.  Meskipun  setiap  ikatan  C       O     Miskonsepsi “Semua ikatan dalam molekul polar adalah

                memiliki  momen  ikatan  sebesar  2,3  D,      polar dan semua ikatan pada molekul nonpolar adalah
                momen dipol total CO2 adalah nol. Hal ini                         nonpolar.”

                terjadi karena bentuk molekul CO2 simetris  Untuk  menentukan  polariras  molekul,  kita  juga
                di sekitar atom pusatnya, dengan geometri    mempertimbangkan bentuk karena keberadaan ikatan polar

                linear.  Akibatnya,  momen  ikatan  saling   tidak  selalu  menghasilkan  molekul  polar.  Contohnya,
                                                             seperti  yang  dijelaskan  di  samping  yaitu  karbon  dioksida
                meniadakan,  menghasilkan  jumlah  vektor
                                                             (CO2),  meskipun  memiliki  perbedaan  elektronegativitas
                nol. Kerapatan elektron menunjukkan area
                                                             yang besar antara C (EN = 2,5) dan O (EN = 2,5) membuat
                dengan  muatan  negatif  tinggi  (berwarna
                                                             setiap  ikatan  C  O  cukup  polar.  Dan,  memiliki  momen
                merah), yang terdistribusi merata di kedua
                                                             ikatan  seperti  yang  dijelaskan  di  samping.  Namun,  CO2
                sisi pusat area dengan muatan positif tinggi
                                                             berbentuk  linear,  sehingga  ikatannya  mengarah  180°  dari
                (berwarna biru) terdapat pada Gambar 4.5.    satu  sama  lain.  Akibatnya,  dua  polaritas  ikatan  tersebut
                Oleh  karena  itu,  CO2  adalah  molekul     diimbangi dan tidak memberikan momen dipol (µ = 0 D).

                nonpolar.                                    Secara lebih jelas, dipaparkan pada materi di samping ini.

                   Sebaliknya, pada molekul air (H2O), momen ikatannya tidak saling meniadakan. Hal ini

               karena bentuk molekul air tidak simetris di sekitar atom oksigen, dengan geometri menekuk.

               Akibatnya, molekul air memiliki momen dipol dan bersifat polar.

                     Momen ikatan                                                       Momen ikatan tidak

                  saling meniadakan                                                     saling meniadakan
                                                               Momen Dipol





                                                 µ = 0                                               µ = 1,84 D

                      Perhatikan perbedaan geometri molekul CO2 dan H2O. Pada CO2 memiliki geometri
               linear, sedangkan H2O memiliki geometri menekuk. Geometri menekuk pada H2O disebabkan

               oleh adanya pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusat O. PEB ini cenderung saling
               menjauh satu sama lain. Akibatnya, kedua pasangan elektron ikatan (PEI) O–H terdorong dan

               saling mendekat satu sama lain. Berbeda dengan CO2, yang atom pusatnya tidak memiliki PEB,

               sehingga geometrinya linear.

                                                                                         Ikatan Kimia | 51
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58