Page 27 - Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Rematri dan WUS
P. 27
Bagian 1
B a g ian 1 ProgramPencegahan &PenanggulanganAnemia pada RematridanWUS
&
gah
an
P
l
ang
ena
nggu
e
o
gr
P
r
am
e
nc
P
an
r
i
a
t
W
US
dan
m
n
em
A
i
ada
Re
a
p
Program Pencegahan & Penaggulangan Anemia pada Rematri dan WUS
Konsumsi TTD kadang menimbulkan efek samping seperti:
Konsumsi TTD kadang menimbulkan efek samping seperti:
ing
in me
ngonsum
bila
A
pa
Apabila ingin mengonsumsi makanan dan minuman yang
s
n
n minuma
ng
ya
ka
i ma
n da
na
- Nyeri/perih di ulu hati
dapat menghambat penyerapan zat besi, sebaiknya dilakukan
da pa t m eng ha mb a t peny e rapa n za t bes i, seba ikn ya dila kuka n - Nyeri/perih di ulu hati
- Mual dan muntah
dua jam sebelum atau sesudah mengonsumsi TTD
dua jam sebelum atau sesudah mengonsumsi TTD - Mual dan muntah
- Tinja berwarna hitam
- Tinja berwarna hitam
Jika ditemukan rematri dan WUS yang anemia maka tentukan
Jika ditemukan rematri dan WUS yang anemia maka tentukan
Gejala di atas (nyeri/perih di ulu hati, mual, muntah, dan tinja berwarna
Gejala di atas (nyeri/perih di ulu hati, mual, muntah, dan tinja berwarna
penyebabnya dan ditatalaksana sesuai dengan penyebab anemia tersebut.
penyebabnya dan ditatalaksana sesuai dengan penyebab anemia tersebut.
hitam) tidak berbahaya. Untuk mengurangi gejala di atas sangat
hitam) tidak berbahaya. Untuk mengurangi gejala di atas sangat
I. Dasar Pendekatan Blanket Approach
I. D a s a r P endek a ta n B la n ke t A pp r oac h dianjurkan minum TTD setelah makan (perut tidak kosong) atau
dianjurkan minum TTD setelah makan (perut tidak kosong) atau
malam sebelum tidur. Bagi rematri dan WUS yang mempunyai
B l anke t A pproa ch at au d al am baha sa I ndones i a be r ar t i “ pende kat an malam sebelum tidur. Bagi rematri dan WUS yang mempunyai
Blanket Approach atau dalam bahasa Indonesia berarti “pendekatan
gangguan lambung dianjurkan konsultasi kepada dokter.
h sa
p
u
r
an
sa
enc
ak
a
m
up
l
ur
s
e
hal
m
a
e
,
ni
i
lim
r
og
r
a
al
. D
m
u
t
”, ber
selimut”, berusaha mencakup seluruh sasaran program. Dalam hal ini, gangguan lambung dianjurkan konsultasi kepada dokter.
h
s
usa
se l ur uh r em at r i dan WUS di ha r usk an m i num T TD unt uk m enc eg ah J. Kerangka Pikir Penanggulangan Anemia padaa
seluruh rematri dan WUS diharuskan minum TTD untuk mencegah
ia p
ik
an
l
n
a P
ir
e
n
ggu
P
A
J
m
an
a
g
d
e
.
a
n
gk
r
K
an
e
at
an
dang
z
anpa
ubuh t
t
i
a
dan
i
bes
m
am
l
da
k
n ca
ane
a
k
at
m
ng
anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh tanpa R em a tri dan WU S
eni
Rematri dan WUS
Gambar 6..
an.
sa
r
sa
ni
da k
ak
i
k
dilakukan skrining awal pada kelompok sasaran. G a m bar 6
uk
awal
an s
l
a
p
di
r
ng
pok
om
el
K er angka Pi k i r Pro gra m P ence gahan dan P enan ggul angan A ne m i a
Kerangka Pikir Program Pencegahan dan Penanggulangan Anemia
Pu
t
dan
a
W
U
e
i
pada R
S
m
r
aj
n m
s
ak
ons
t
i
a
ec
d
a
eny
si
um
at
i
an
m
t
bes
ene
aka
r
K
eba
z
us
us
er
Konsumsi zat besi secara terus menerus tidak akan menyebabkan pada Remaja Putri dan WUS
r
bk
k er ac unan ka r en a t ubuh m e m pun y ai si f a t au t or eg ul as i z at bes i . B i l a
keracunan karena tubuh mempunyai sifat autoregulasi zat besi. Bila
k
ubuh k
z
m
t tubuh kekurangan zat besi, maka absorpsi zat besi yang dikonsumsi
ang
si
ek
onsu
di
at
bes
, m
ang
k
y
a
ur
i
an
i
at
ps
be
a
or
z
si
abs
ak an bany ak , se bal i k ny a bi l a t ubu h t i dak m eng al am i k ek ur ang an z at
akan banyak, sebaliknya bila tubuh tidak mengalami kekurangan zat
besi maka absorpsi besi hanya sedikit, oleh karena itu TTD aman untuk
bes i m ak a abs or ps i bes i ha ny a se di k i t , o l eh k ar ena i t u TT D am an unt uk
se
N
r
us
c
D
u
di
dikonsumsi. Namun, konsumsi TTD secara terus menerus perlu
un, k
l
am
pe
onsum
r
si
ar
m
sum
ene
a t
r
on
e
us
.
TT
k
si
el
ai
mendapat perhatian pada sekelompok populasi yang mempunyai
n
ang
t
me
k
an
m
pok popul
i
y
i
per
e
puny
se
a
m
pad
at
as
dapa
h
om
peny ak i t dar ah s epe r t i t ha l a ss emi a , hem osi de r os i s.
penyakit darah seperti thalassemia, hemosiderosis.
Pada daerah endemis malaria, pemberian TTD mengacu pada Pedoman
Pada dae r ah e ndem i s m al ar i a, p em ber i an TT D m eng a cu pada Ped om an
Penat
Penatalaksanaan Kasus Malaria di Indonesia. Monitoring berkala
r
s Ma
o
u
K
i
as
Moni
i
a di
I
ndones
t
l
ar
.
a
ber
sa
k
a
al
ak
al
aa
n
n
i
ng
a
l
H
i
l
ad
b. B
r
an
pem
er
an
uk
deng
i
k
ada
ak
k
sa
an
aa
k
ada
n
g
i
ec
ur
di
ny
dilakukan dengan pemeriksaan kadar Hb. Bila ada kecurigaan adanya
a
a
k
Kem
6
1
if
a
: M
ik
si
0
b
d
e
s, 2
e
r
o
Sum
hal
ass
an a
d
au m
t
emia
j
t thalassemia dan atau malaria, harus dirujuk ke dokter. Sumber : Modifikasi Kemkes, 2016
r
u
uk
er
t
k
e dok
.
i
a,
r
al
a
di
us
ha
r
23
22 23