Page 26 - Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Rematri dan WUS
P. 26

ian 1
                g
               a
              Bagian 1                                                                                                       P ProgramPencegahan &PenanggulanganAnemia pada RematridanWUSUS
              B
                                                                                                                                                      em
                                                                                                                                                          p
                                                                                                                                                        i
                                                                                                                                                        a
                                                                                                                                                               a
                                                                                                                                                                t
                                                                                                                                                                r
                                                                                                                                                          ada
                                                                                                                                                             Re
                                                                                                                                                              m
                                                                                                                                                      n
                                                                                                                                                 l

                                                                                                                                              nggu
                                                                                                                                           P
                                                                                                                                            ena

                                                                                                                                                     A
                                                                                                                                           &
                                                                                                                                                 ang
                                                                                                                                                   an
                                                                                                                                                                 i
                                                                                                                                     e
                                                                                                                                    nc
                                                                                                                                      gah
                                                                                                                                        an
                                                                                                                               o
                                                                                                                                 am
                                                                                                                               gr

                                                                                                                                   e
                                                                                                                                   P

                                                                                                                                                                 dan
                                                                                                                                                                    W
                                                                                                                              r

                                                                                                                         Program Pencegahan & Penaggulangan Anemia pada Rematri dan WUS
                                                                                                      Konsumsi TTD kadang menimbulkan efek samping seperti:
                                                                                                      Konsumsi TTD kadang menimbulkan efek samping seperti:
                                in me
                     A
                                                                    n
                     Apabila ingin mengonsumsi makanan dan minuman yang ng
                                                       n da
                                                           n minuma
                                              i ma
                                                  ka
                       pa
                                     ngonsum
                                                                      ya
                             ing
                                             s
                         bila
                                                    na
                                                                                                      - Nyeri/perih di ulu hati
                   da pa t m eng ha mb a t peny e rapa n za t bes i, seba ikn ya dila kuka            -  Nyeri/perih di ulu hati
                   dapat menghambat penyerapan zat besi, sebaiknya dilakukan n

                                                                                                      -  Mual dan muntah
                        dua jam sebelum atau sesudah mengonsumsi TTD
                        dua jam sebelum atau sesudah mengonsumsi TTD                                  - Mual dan muntah
                                                                                                      - Tinja berwarna hitam
                                                                                                      -  Tinja berwarna hitam
              Jika ditemukan rematri  dan WUS  yang  anemia maka tentukan
              Jika ditemukan rematri dan WUS yang anemia maka tentukan
                                                                                                      Gejala di atas (nyeri/perih di ulu hati, mual, muntah, dan tinja berwarna
                                                                                                      Gejala di atas (nyeri/perih di ulu hati, mual, muntah, dan tinja berwarna
              penyebabnya dan ditatalaksana sesuai dengan penyebab anemia tersebut.
              penyebabnya dan ditatalaksana sesuai dengan penyebab anemia tersebut.
                                                                                                      hitam) tidak berbahaya.  Untuk mengurangi gejala di atas  sangat
                                                                                                      hitam)  tidak berbahaya.  Untuk  mengurangi gejala di atas  sangat
              I.   D a s a r P endek a ta n  B la n ke t A pp r oac h                                 dianjurkan minum  TTD  setelah makan (perut  tidak kosong) atau
              I.  Dasar Pendekatan Blanket Approach
                                                                                                      dianjurkan minum TTD setelah makan (perut tidak kosong) atau
                                                                                                      malam sebelum tidur. Bagi rematri dan WUS yang mempunyai
              Blanket Approach  atau  dalam bahasa Indonesia  berarti “pendekatan
              B l anke t  A pproa ch  at au  d al am  baha sa  I ndones i a  be r ar t i  “ pende kat an  malam sebelum tidur. Bagi  rematri dan WUS  yang  mempunyai
                                                                                                      gangguan lambung dianjurkan konsultasi kepada dokter.
              s e lim u t ”, ber usa h a  m enc ak up  s e l ur u h sa sa r an  p r og r a m . D al a m  hal  i ni  gangguan lambung dianjurkan konsultasi kepada dokter.
              selimut”, berusaha mencakup seluruh sasaran program. Dalam hal ini, ,
              seluruh rematri  dan WUS  diharuskan  minum TTD untuk  mencegah ah
              se l ur uh  r em at r i  dan WUS  di ha r usk an   m i num  T TD  unt uk  m enc eg      J .    K e r a n gk a P ik ir  P e n an ggu l an g an    A n e m ia p a d
                                                                                                      J.  Kerangka Pikir Penanggulangan Anemia padaa
              anemia  dan  meningkatkan cadangan  zat besi dalam tubuh tanpa
              ane m i a   dan   m eni ng k at k a n ca dang an   z at  bes i  da l am  t ubuh t anpa      R em  a tri  dan WU
                                                                                                          Rematri dan WUSS
                                                                                                                                 Gambar 6..
              dilakukan skrining awal pada kelompok sasaran.
              di l ak uk an s k r i ni ng  awal  p a da k el om pok  sa sa r an.                                                 G a m bar 6
                                                                                                                    i
                                                                                                                  k
                                                                                                                                          dan P
                                                                                                                                               enan
                                                                                                                    r
                                                                                                                 Pi
                                                                                                       K
                                                                                                       Kerangka Pikir Program Pencegahan dan Penanggulangan Anemia a
                                                                                                         er
                                                                                                          angka
                                                                                                                                                                ne
                                                                                                                                                        angan
                                                                                                                               P
                                                                                                                                                                  m
                                                                                                                                                                    i
                                                                                                                                ence
                                                                                                                            m
                                                                                                                      Pro
                                                                                                                                    gahan
                                                                                                                         gra
                                                                                                                                                    ggul
                                                                                                                                                               A
                                                                                                                                        t
                                                                                                                                      Pu
                                                                                                                                    a
                                                                                                                                         r
                                                                                                                                         i
                                                                                                                                           dan
                                                                                                                                                 U
                                                                                                                                  aj
                                                                                                                                m
                                                                                                                         pada R
                                                                                                                               e
                                                                                                                                               W
                                              m
              K
                                         t
                                                    us
                                                        i
                                                                    eny
                                                       t
                                          er
                   um
                                           us
                                                         ak
                                                        d
                                                                n m
                ons
                                                             aka
                                     a
                        z
              Konsumsi zat besi  secara  terus  menerus  tidak  akan menyebabkan                                         pada Remaja Putri dan WUSS
                      si
                         at
                               i
                                  s
                            bes
                                   ec
                                      r
                                                                          bk
                                                   r
                                                                            an
                                                ene
                                                                       eba
                                       a
                                                   a
                                                   f
                                                      au
                                                    t
                                                                        i
                                                                     bes
                                                                   at
                                                                         . B
                                                                             a
                                                                             l
                                                                            i
                                                          eg
                                                         or
                                                        t
                                                             ul
                                                                  z
                                                                i
                                                              as
                   unan
                                       e
                        ka
                 ac
                                              ai
               er
                                             y
                                          pun
                                      m
                                        m
                                ubuh
                           r
                           en
                             a t
                                                 si
              k
              keracunan  karena tubuh  mempunyai sifat autoregulasi zat besi. Bila
                                                                      k
                             an
                                                            si
                                z
                         ang
                                                                           m
                                                          be
              t tubuh kekurangan  zat besi, maka  absorpsi zat besi  yang dikonsumsi
                                           k
                                                 or
                                                                    di
                                                                             si
                                       , m
                                      i
                                   bes
                                          a
                                 at
                                                                ang
                                                               y
                     ek
                                            a
                                                   ps
                                                       z
                                                     i
                                                                       onsu
                                                        at
               ubuh k
                        ur
                                              abs
                                  ny
                                                                k
                                        a t
                an bany
                                                               i
                                                                         an
                                                                    ur
                                                                             at
                                              h
                                                                     ang
                                    a bi
                                                                  ek
                                                 i
                                 k
                                                t
                                                       eng
                           se
                             bal
                                                           al
                        ak
              ak
                          ,
                                                                            z
              akan banyak,  sebaliknya bila tubuh  tidak  mengalami  kekurangan  zat
                                                 dak
                                                            am
                                           ubu
                                i
                                                      m
                                        l
              besi maka absorpsi besi hanya sedikit, oleh karena itu TTD aman untuk
              bes i  m ak a  abs or ps i  bes i  ha ny a  se di k i t , o l eh  k ar ena  i t u  TT D  am an  unt uk
                                                                            r
                                       sum
                                                                          pe
                 onsum
                       si
                        .
              dikonsumsi.  Namun, konsumsi TTD  secara terus  menerus  perlu
              di
                k
                                    on
                                                                             u
                                                                             l
                           N
                            am
                               un, k
                                          si
                                                            r
                                                                  ene
                                             TT
                                                        a t
                                                             us
                                                                 m
                                                      ar
                                                                      us
                                                     c
                                                D
                                                           e
                                                    se
                                                                     r
              mendapat perhatian  pada sekelompok populasi yang  mempunyai
              me n dapa t  per h at i an  pad a  se k el om pok popul as i  y ang  m e m puny ai
                                                       os
                                 i
                                            a
                                t
                                r
              penyakit darah seperti thalassemia, hemosiderosis.
                             epe
                                                          s.
                         ah s
              peny
                                                         i
                   ak
                                     l
                                                  osi
                                                      r
                                         emi
                                      a
                     i
                                                    de
                       dar
                                   ha
                                  t
                                             , hem
                                       ss
                     t
              Pada dae r ah e ndem i s  m al ar i a, p em ber i an  TT D  m eng a cu pada  Ped om
              Pada daerah endemis malaria, pemberian TTD mengacu pada Pedoman an
                                                          .
              Penat
                                           i
                            n
                                                        i
                                           a di
                       sa
                         n
                          aa
                                                         a
                   al
                     ak
              Penatalaksanaan  Kasus Malaria di  Indonesia.  Monitoring berkala
                                                                  o
                                                                 t
                                                 I
                                                                   r
                                                                             a
                                                  ndones
                                as
                                  u
                                   s Ma
                                         ar
                              K
                                                                            al
                                                                           k
                                                                       ber
                                        l
                                                                   i
                                                            Moni
                                                                    ng
              di l ak uk an  deng an  pem er i k sa an  k ada r  H b. B i l a  ad a  k ec ur i g aa n  ada ny a
              dilakukan  dengan  pemeriksaan kadar Hb. Bila ada  kecurigaan  adanya
                                                                                                      Sum
                                                                                                         b
                                                                                                                    si
                                                                                                                     Kem
                                                                                                                 ik
                                                                                                                   a
                                                                                                                         k
                                                                                                                          s, 2
                                                                                                                         e
                                                                                                                              1
                                                                                                                             0

                                                                                                            : M
                                                                                                          e
                                                                                                           r
                                                                                                               o
                                                                                                                if
                                                                                                                d
                                                  uk
              t thalassemia dan atau malaria, harus dirujuk ke dokter.                                Sumber : Modifikasi Kemkes, 20166
                                                r
                                                 u
                                              di
                                                  j
                                                             .
                                         ha
                                                            er
                              t
                               au m
                                      i
                                       a,
                                      r
                                   al
                                     a
                                                           t
                                                      e dok
                  ass
               hal
                                                      k
                     emia
                          an a
                                           r
                                            us
                         d
              22 22                                                                                                                                                 23
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31