Page 41 - E-Modul Sistem Pencernaan
P. 41
rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar (BAB). Mengembangnya
dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu
sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi. Jika
defekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke usus besar, di
mana penyerapan air akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk
periode yang lama, konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi.Orang dewasa
dan anak yang lebih tua bisa menahan keinginan ini, tetapi bayi dan anak yang
lebih muda mengalami kekurangan dalam pengendalian otot yang penting untuk
menunda BAB (Anderson, 1999; Syaifuddin, 2012; Pearce, 2007; Sherwood,
2001).
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah
keluar dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan
sebagian lannya dari usus. Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot
sphinkter. Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar –
BAB), yang merupakan fungsi utama anus.
b. Kelenjar-Kelenjar Pencernaan
Pencernaan makanan di dalam saluran pencernaan dibantu dengan enzim.
Enzim pencernaan dihasilkan oleh kelenjar pencernaan. Berikut adalah kelenjar
pencernaan pada manusia.
1. Kelenjar Ludah (Parotis)
Kelenjar ludah terdapat di bawah lidah, di rahang bawah sebelah kanan dan
kiri serta di bawah telinga, sebelah kanan dan kiri faring. Kelenjar ludah
menghasilkan air ludah (saliva). Saliva keluar dipengaruhi oleh kondisi psikis
yang membayangkan makanan tertentu serta refleks karena adanya makanan yang
masuk ke dalam mulut. Saliva mengandung enzim ptialin atau amilase ludah.
Kelenjar liur atau kelenjar ludah pada mamalia adalah kelenjar eksokrin, yaitu
kelenjar yang mempunyai saluran sendiri, yang memproduksi air liur. Kelenjar ini
juga menyekresi amilase, enzim yang memecah karbohidrat menjadi maltosa.
Kelenjar ini pada manusia terdapat di bawah lidah. Produksi air ludah dapat
terganggu apabila terjadi dehidrasi, panas dalam, atau disebabkan oleh suatu
40