Page 42 - E-Modul Sistem Pencernaan
P. 42
penyakit (Anderson, 1999; Syaifuddin, 2012; Pearce, 2007; Sherwood, 2001).
2. Kelenjar Submandibula
Kelenjar Submandibula adalah sepasang kelenjar yang terletak di rahang
bawah, di atas otot disgatrik. Produksi sekresinya adalah campuran serous dan
mukous dan masuk ke mulut melalui duktus Wharton. Walaupun lebih kecil
daripada kelenjar parotis, sekitar 70% saliva di kavum oral diproduksi oleh
kelenjar ini. Kelenjar submandibularis merupakan kelenjar tubuloasiner
bercabang. Bagian sekretorisnya tersusun atas sel-sel mukosa dan seromukosa.
Sel-sel seromukosa mengandung granula-granula sekresi protein dengan aktivitas
amilotik lemah. Sel-sel pada kelenjar submandibularis dan sublingualis
mengandung dan mengsekresi enzim lisosim, yang aktivitas utamanya adalah
menghancurkan dinding bakteri.
3. Kelenjar Sublingua
Kelenjar Sublingua adalah sepasang kelenjar yang terletak di bawah lidah
di dekat kelenjar submandibula. Sekitar 5% air liur yang masuk ke kavum oral
keluar dari kelenjar ini.Kelenjar sublingualis merupakan kelenjar tubulo-asiner
bercabang.
4. Kelenjar Liur Minor
Terdapat lebih dari 600 kelenjar liur minor yang terletak di kavum oral di
dalam lamina propria mukosa oral. Diameternya 1-2mm. Kelenjar ini biasanya
merupakan sejumlah asinus yang terhubung dalam lobulus kecil. Secara alami,
sekresi utamanya adalah mukous (kecuali Kelenjar Von Ebner) dan mempunyai
banyak fungsi, seperti membasahi kavum oral dengan saliva. Masalah gigi
biasanya berhubungan dengan kelenjar liur minor.Kelenjar Von Ebner terletak di
papilla sirkumvalata lidah. Kelenjar ini mensekresikan cairan serous yang
memulai hidrolisis lipid. Kelenjar ini adalah komponen esensial indra perasa.
5. Kelenjar Lambung
Lambung memiliki kelenjar yang menghasilkan enzim pepsin, enzim renin
dan asam klorida (HCl). Enzim pepsin berasal dari pepsinogen yang diaktifkan
oleh asam lambung. Sekresi atau pengeluaran asam lambung dipengaruhi oleh
41