Page 200 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 200
seakan-akan ada yant mengatakan, " Engkau telah mengerjakan
sesuatu yang mgkau pinjamkan untukkepentinganmu yang Afu tidak
mengerjakan sesuatu untuk kepentingan-Ku. Aku telah mengam-
punimu, lumbamu, Manshur bin Ammar, dan orangorang yang hadir."
Dalam cerita yang lain, Ribah Al-Qaisi telah melaksanakan
mH:il,,ffi :,Hilffil,t'T:1,"1#;:il?l#?lH::H:
kan kuberikan kepada Rasulullah Saw., sepuluh untuk sepuluh
sahabat, dua untuk kedua orang tuaku, dan sisanya untuk o'
rang-orant [slam." Dia tidak menyisakan untuk dirinya sendiri
sehingga dia mendengar perkataan suara gaib, "Dia adalah orang
yang dermawan. Oleh karena itu, Aht alan mengampunimu,.lcedua
orang tulmu, dan orang-orang yang mengetahui kebenaran."
Diriwayatkan dari Muhammad bin AbdulWahhab Ats-Tsa-
qafi yang mengatakan, "Saya pernah melihat jenazah yang
dipanggul oleh tiga orant laki-laki dan satu orang perempuan.
Saya mengambil alih tempat orang perempuan itu. Setelah itu
kami berlima berjalan bersama-sama menuju tempat kuburan,
mengerjakan salat jenazah, dan menguburkannya. Saya bertanya
kepada perempuan itu,'Siapa jenazah ini?'
'Dia adalah puteraku.'
'Apakah engkau tidak mempunyai tetangga?'
'Punya, tetapi mereka mentanggapnya rendah.'
'Apa sebenamya yant terjadi?'
'Dia adalah waria.'
Saya merasa kasihan kepadanya. Suatu saat, perempuan itu
datang ke rumahku dan kuberikan dirham, buah labu, danpaka-
ian. Di malam harinya ketika tidur, saya bermimpi melihat waria
itu, seakan-akan dia datang kepadaku seperti bulan di malam
pumama. Dia berpakaian serba putih dan berterima kasih kepa-
daku. Saya bertanya,'Siapa engkau?' Dia menjawab, 'Saya adalah
waria yang telah kau kubur di waktu siang itu. Allah Swt. telq!-
memberikan rahmat kepadaku karena banyak orant yant
merendahkanku."'
Saya telah mendengar Ustaz Abu Ali Ad-Daqaq mengata-
kan, "Suatu hari Abu Amr Al-Baikindi melewati jalan yang datar.
186 S..*ta Ka/tar'1h4
"Mul