Page 203 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 203
Abu Said Al-Khudri berkata, "Saya telah mendengar
Rasulullah Saw. bersabda:
, oi . . o . or?,,n.?. t . , . / o
l
?-d j y*S ,f ,f-Fl -tijl 1,', i ,.ri ,f 6
,$,*';r'^i ;frbt .S \1,4_ {t'rf !'r'j
'Tidak sedikit pun yang alan menimpa seorang hamba yang
beriman, baik berupa sakit,lelah, dukn cita, atau pun penyakit
yaflg tnenyusahknn, kecuali Allah akan mengampuni dosa-
dosanya."'*
Yang dimaksud dengan duka cita atau khuznu adalah suatu
keadaan yang menyusahkan hati karena terhindar dari keter-
jerumusan diri dalam jurang kelalaian. Duka cita juga merupakan
bagian dari sifat-sifat orang yant menempuh kehidupan qntuk
Allah Swt.
Saya telah mendengar Guru Abu AIi Ad-Daqaq mengatakan,
"Orang yang berduka cita akan memutuskan jalan Allah dalam
jangka waktu satu bulan terhadap apa-apa yang diputuskan oleh
Allah karena tidak mendapatkan kesusahan selama dua tahun."
Dalam hadis disebutkan, "Allah Swt. akan mencintai hati yang
berduka cita." Di dalam Kitab Taurat juga disebutkan: "lila Allah
mencintai seorang lwmba, maka hatinya dijadikan meratap. Iil@ Allah
membencinya, mala hatinya dijadikan kerls." Telah diriwayatkan
bahwa Rasulullah Saw. selalu berduka cita apabil,a dalam keadaan
berpikir.
Menurut Bisyr bin Harits, duka cita diibaratkan raja, yakni
apabila dia menempati suatu tempat, maka dia tidak akan rela
$Hadis diriwayatkan Abu Sa'id dan Abu Hurairah dan dikeluarkan
Imam Ahmad dalam Mu snnd-nya jilid 2 halarnan 303 dan jilid 3 halaman
4&81, sebagaimana Imam Bukhari mengeluarkarurya di jilid l0halaman
9L dalam " Al-Mardha.' di bab "apa yang didatangknn dalam pmutupan sa-
klf". lmam Muslim menyebutkannya di nomor 2573 tentang kebaikan
di bab "pahala orang mukmin di dalam hal-hal yang mmimpanya berupa
pmderitaan sakit". Sedangkan At-Turmuzi menyebutkannya di nomor
ttapa
966 dalam " Al-laruiz" di bab yang didatangkan di dalam pakaian pen'
derita sakit".
kL. ?..Lat. fu.- *lta 1t9
"a*aa