Page 206 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 206
Artinya, berilah mereka kabar gembira dengan perolehan
pahala yang baik karena mereka mampu bersabar menghadapi
sakitnya lapar. Allah berfirman:
LG*tsTr'61 &t't:;it
(t:;It)
"Mereka mengutamakan orang lain daripada dirinya sendiri,
meskipun merela sangat butuh." (QS. Al-Hasyr: 9)
Dari Anas bin Malik diceritakan bahwa Fatimah3e pemah
memberikan pecahan roti kepada Rasulullah Saw. Beliau.ber-
tanya, "Pecahan apa ini, wahai Fatimah?"
"Pecahan roti."
Fatimah diam sebelum melanjutkanjawabannya, "Saya tidak
akan merasa tenang sebelum dapat memberikan pecahan roti ini
kepada Ayuh."
"Pecahan roti ini adalah makanan pertama yang masuk ke
dalam mulut ayahmu selama tiga hari."ao
Dengan demikian, lapar merupakan bryian dari sifat-sifat
ulama dan salah satu sendi perjuangan. Orang-orang yang me-
nempuh jalan menuju Allah berangsur-angsur dapat mengemba-
likan laparpada posisinya di dalam diri mereka sehingga mereka
mampu menghindari makanan. Oleh karena itu, mereka telah
menemukan sumber keb ijaksanaan dengan cara melaparkan diri.
Menurut Ibnu Salim, tata cara lapar adalah seseorang tidak
diperkenankan mengurangi kebiasaan lapar kecuali dia seperti
eFatimah Az-Zahra' (18 SH.-11 H./ 605-632 M.) adalah puteri
Rasulullah Saw., termasuk keluarga Bani Hasyim bangsa Quraiys.
Ibunya bemama Khadijah binti Khuwailid. Fatimah dinikahi Ali bin
Abu Thalib dan menurunkan empat keturunan, yaitu: Hasan, Husin,
Umi Kultsum, dan T.ainab-
{oHadis diriwayatkah Al-Harits bin Abi Usamah di dalam musnad-
nya dengan sanad yang lemah. Baginya terdapat kesaksian-kesaksian
yang baik di dalam maknanya.
192 Se*la 7a4/.. ?b4
"uryl