Page 209 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 209
Abu Sulairnan Ad-Darani berkata, "Meninggalkan satu
suapan makan lebih dicintai Allah daripada salat sepanjang
malam."
AbulQasim Ja'far bin Ahmad Ar-Razi menuturkan sebuah
cerita tentang kawannya yang bemama Abul Khair Al-Asqalani.
Kawannya ini selama dua tahunsangat menginginkan ikan.Iidak
lama kemudian dia memperolehnya yang diambil dari tempat
yang halal. Ketika hendak mengulurkan tangannya untuk makan,
jari-jarinya tertancap duri sampai melukai tulang ujung iarinya.
Dia terkejuf. "Ya Tuhan, ini adalah hukuman bagi orang yang
mengulurkan tangannya karena sangat menginginkan makanan
yang jelas halal. I-antas bagaimana jadinya jika makanan yang
hendak diambitrya adalah makanan yang haram?" gumamnya.
Saya telah rnendengar Rustam Asy-Syairazi Ash-Shufi
berkata, "Abu Abdillah bin IGafif pernah diundang dalam suatu
jamuan. Salah seorErnt yang hadir dari murid-mtridnya ment-
ulurkan tangan untuk mendapatkan makanan. Sebagian murid-
murid lain yang melihatnya tidak suka kepadanya karena budi
pekertinya yang buruk. Da bertindak lancang dengan ment-
ulurkan tangannya lebih dulu sebelum turunya mengambil.
Setelahritu temannya yang lain meletakkanmakanan di hadapan
temannya yang fakir ini.-Rupanya murid yang menjadi pusat
perhatian kawan-kawannya ini menyadari. Dia paham bahwa
dirinya tidak disukai. Kemudian dia bertekad untuk tidak makan
selama sepuluh hari sebagai hukuman bagi dirinya sendiri. Dia
menghajar dirinya dengan tidak memberinya makan selama
sepuluh hari supaya selalu sadar. Dengan demikian, dia akan
memperoleh pelajaran etika, di samping perubahan sikap setelah
pembuktian tobat atas budi pekertinya yang buruk. Dia menger-
jakan hal tersebut di tengah dia sangat membutuhkan makanan."
Menurut Mdik bin Dinar, orang yant mampu mengalahkan
keinginan dunia, maka setan akan lari dari bayangannya. Abu
Ali Ar-Rudzabariberkata, "Apabila setelah lima hari seorang sufi
berkata, 'Saya adalah orang yang lapar,' maka bawalah dia ke
pasar dan berilah dia pekerjaan."
Saya pemah mendengar Tuan Guru Abu Ali Ad-Daqaq ber-
cerita tentang sebagian turunya. Dia berkata, "Orang-orant yang
dimasukkan ke neraka adalah orant-orant yang dikalahkan oleh
kL. fu *L 195
"*tz,t "slna.