Page 233 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 233
"Barangsiapa tidak mempermalukan orang lain dari wajahnya,
makn dia tidak termasuk orang yang mengumpat."se
Junaid mengatakan, "Saya duduk di dalam masjid Syauni-
ziyah menunggu ienazah yang akan disalati. Demikian juga o-
rang-orant Bagdad, tetapi mereka duduk berdasarkan kedudu-
kan mereka. Setelah itu saya melihat orang fakir yang bekas
ibadahnya kelihatan. Dia mengemis kepada orant lain. Saya
bergumam kepada diri sendiri, seandainya orant fakir ituberhias
diri, tentu dia akan lebih tampan. Setelah itu saya pulang ke
rumah. Pada waktu malam di hadapanku terdengar suara wirid
berupa tangisan, salat, dan yang lainnya. Wirid itu dapat menun-
dukkan semua wiridku. Ketika itu saya dalam keadaan antara
bangun dan duduk, tapi sangat mengantuk sehingga saya terti-
dur. Dalam tidurku saya melihat orang fakir dipanggul oleh bebe-
rapa orant dan diletakkan di atas singgasana yant luas. Mereka
mengatakan kepadaku, 'Makanlah dagingnya karena engkau te-
lah mengumpatnya.' Saya teringat tentang peristiwa itu. Saya
mengatakan,'Saya tidak mengumpatnya. Saya hanya beqgumam
pada diri sendiri.' Mereka mengatakan,'Engkau tidak termasuk
orant yang direlakan dengan sesam.rnya. Oleh karena ifu, per-
gilah dan mintalah maaf kepadanya.'Saya sangat kebingungan.
Suatu saat saya dapat melihatnya di suatu tempat yang apabila
air mengalir dia dapat memperoleh daun-daun yang telah jatuh
daripohon ketika ia disiram. Setelah itu saya mengucapkan salam
kepadanya. Dia bertanya kepadaku, 'Apakah engkau masih
membiasakan diri mengumpat?' Saya menjawab, 'Tidak.' Dia
mengatakan,'Mudah-mudahan Allah Swt. mengampuni klta."'
Abu Ja'far Al-Balkhi mengatakan, "Di hadapan kami terda-
pat seorang pemuda dari penduduk Balkhi. Dia selalu berijtihad
danberibadah. Flanya saja dia selalu mengumpat orang lain. Da
mentatakan, 'Fulan seperti ini dan itu.' Suatu hari saya melihat-
nya. Dia keluar dari sampint para waria yang berjumlah seratus.
Pekerjaannya sebagai trk*t cuci. Saya bertanya, 'Apa kabarmu?'
Dia menjawab, 'Ada kejadian yang menimpaku.'Setelah itu saya
eHadis
dikeluarkan lbnu 'Adi dan Abu Syaikh dalam Tsawabul A'mnl
dari Anas dengan sanad yang lemah.
Tt tkt ,o ,.L- fuLa.e fun *ll 219