Page 339 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 339
31. PRAWIRA
Allah berfirman:
lri i\r,
{ rr : -i6r} e ry;lt .1 4 fr;.
"sesungguhnya merekn aitalah ir uao-pr*uda yang beriman
kepada Tuhan merekn dan Kami tambahlan kepada mereka
petunjuk." (QS. Al-Kahfi: 13)
Rasulullah Saw. bersabda:
z-*C',f jc
e'$t itii,+llir t, r Jr, v
lisr *i- c
,, r?. . a
"Allah senantiasa ludir dalam l<cbutulun lumfu-Nya selama
hamba itu dalam (pemenuhan) kebutuhan sauilaranya yang
muslim.illo7
Ustaz Asy-Syaikh berkata, "Asal sifat prawira atau pemuda
yang satria adalah keberadaannya yang senantiasa dalam urusan
saudarany a," Say a mendengar U staz Abu Ali Ad-Daqaq menta-
takan, "Kesempumaan akhlak sema@m ini tidakada yang memi-
likinya selain Rasulullah Saw. Setiap orangpada hari kiamat akan
mengatakan, 'Diriku ... diriku.' Sernentara Nabi kita Muhammad
Saw. mengatakan,'Umatku ... umatku."'
Imam Al-Junaid mengatakan, "Keprawiraanada di Syam, ke-
fasihan lidah ada di Iraq, dan kebenaran ada di Ktrurasan." Al-
Fudhail mengatakan, "Sifat prawira atau satria adalah memaafkan
ke salahan-kesalahan kawan- kaw anrry a." Dikatakan uga bahwa
i
alfutwah atau sifat prawira adalah ketiadaan diri memandang lebih
atas yang lainnya. Abu Bakar Al-Warraq mengatakan, "Seorang
pemuda satria adalah yang tidak mempunyai musuh." Muham-
rrHadis riwayat Abu Hurairah dan Z^idbu:. Tsabit, dikeluarkan
oleh Ath-Thabrani dari Samwaih di dalam Al-Kabir sebagaimana
disebutkan pula dalam AI-Kanz iilid 6, halaman 448, nomor 16480.
,aL. Pc.Lat - P.a S.l4 325
"talzta*