Page 340 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 340
mad bin Ali At-Turmudzi mengatakan, "Sifat prawira adalah
menjadikan nafsumu sebagai musuh Tuhanmu." Dikatakan, se-
orang pemuda satria adalah yang tidak memPunyai musuh
dengan siapapun.
Saya mendentar Ustaz Abu Ali Ad-Daqaq mengatakan, "Sa-
ya mendengar Nashr Abadzi mengatakan bahwa para pemuda
ashabul kahfi dnamakan pemuda satria adalah karena keimanan
mereka pada Allah dengan tanpa perantara."rc
Dikatakan juga bahwa pemuda satria adalah orant yantbe-
rani menghancurkan berhala, sebagaimana yant digambarkan
Allah dalam firman-Nya:
(.. , ,L;tn) 'et;.td lr;:- i!X-"*r*
"Kami dengar seorang pemud.a yang itipanggtl lbrahim yang
mencela berlula-berlula ini." (QS. Al-Anbiya': 60)
Pemuda ini menghancurkan berhala-berhala kaum kafir.
,!.;tr) rir-r- '#t;
(o,r:
' " Makn lbrahim menjadikan berhala-berluln itu lnncur terpotong-
potong." (QS. Al-Anbiya':58)
Berhala setiap manusia adalah nafsunya, maka seseorang
yang mampu menentang nafsunya pada hakikatnya adalah se-
orant satria.
Harits Al-Muhasibi mengatakan, "Sif.at prawira adalah ke-
mampu€rn mengambil sikap tengah-tengah dan adil." Amru bin
Usman Al-Maki mengatakan, "Srtatprawira adalah budi pekerti
yang luhur." |unaid pemah ditanya tentang hal ini, lalu dijawab,
l@Mereka (Pemuda Kahfi) benar-benar meninggalkan penduduk
negeri (tanah air mereka) dan keluar menuju Tuhan mereka, berpaling
dan tidak peduli dengan bagian dunia mereka. Mereka dipuii karena
keberadaan mereka yang meninggalkan negara semata-mata karena
Allah. Karena itu, adat-istiadat dibakar karena mereka dan mereka
menetap di suatu gua selama 309 tahun dan selama itu keadaan mereka
tidak berubah.
326 *nla K.lt - '2C*
"r..ry/