Page 345 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 345

yant menuantkan  air minuman  ke dalam gelas di tangan  kaum
           pria!'

               Saya mendengar Manshur Al-Maghribi berkata, "Seseorang
           bermaksud  menguji Nuh Al-Ayyari  An-Naisaburi, seorang ulama
           sufi Naisabur. Orang itu kemudian  membeli seorang budak
           wanita yang diberi pakaian  anak laki-laki  tampan,  dan memang
           budak itu dirias yang sekiranya  dapat memberi  kesanbahwa dia
           benar-benar  seorang anak laki-laki. Wajahnya sangat  elok dan
           sikapnya menggemaskan.  Budakitu dibawakemmah Nuh untuk
           ditawarkin dan dia membelinya  dengan standar harga budak
           laki-laki.  Budak itu kemudian tinggal bersama  Nuh selama bebe-
           rapa bulan. Selang beberapa waktu, bekas tuannya  datang dan
           bertanya,  'Apakah tuanmu  (Nuh Al-Ayyari) telah mengetahui
           bahwa engkau  adalah seorant budak wanita?'
               'fidak, dia tidak pemah menyentuhku  sama sekali. Dia ha-
           nya membayantkan  bahwa saya adalah seorang budak  laki-
           laki.('
               Dikisahkan  bahwa  seorant laki-laki keji dan licik diminta
           istana untuk menyerahkan seorant  budak guna melayani raja.
           I-aki-laki  itu menolak, maka raja memaksanya  dengan memberi
           hukuman  seribu cambuk,  dan laki-laki itu tetap pada pendirian-
           nya. Dia tidak mau menyerahkan  budaknya meski dihukum
           berat. Bertepatan dengan itu, di malam harinya dia bermimpi
           sampai  mengeluarkan air mani. Dia tidak segera mandi janabat
          hingga  pagihari karena  udaranya sangat dingirr. Seseorang yang
           kebetulan  melihatnya bertanya  kepadanya,  "Engkau telah mem-
          pertaruhkan  jiwamu."  Lalu dijawab olehnya, "Saya sebenarnya
           malu pada Allah yanghanyamampubersabar  menerima pukulan
          seribu cambukanhanya karena makhluk, sementara untuk mandi
          janabat dengan  air yang dingin  saja, saya tidak mampu bertahan.
          Padahal itu untuk memenuhi syariat-Nya."
               Sekelompok pemuda berkunj ung ke r{rmah  seorang pemuda
          yang dikenal memiliki  jiwa satria. Pemuda itu menerima  mereka
          dan mengajaknya beperyian. Di tengah perjalanan, mereka ment-
          hentikan langleh. Masing-masing  saling mempe rsilakan  be rang-
          kat duluan, "Silakan Anda berangkat duluan."  Mereka diam tidak
          melangkah.  Disusul or.u1t kedua dan ketiga yang juga mengata-
          kan hal yant sama, dan mereka juga tetap tidak bergeming dari


                                             r.L-          fu.  S.ll   331
                                      "hrAb-      "..L2..
   340   341   342   343   344   345   346   347   348   349   350