Page 350 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 350
Muhammad Al-Kattani mengatakan, "Firasat adalah keter-
singkapan keyakinan, kemampuan melihat yang gaib, dan dia
merupakan bagian dari derajat iman." Dikatakan, Imam Syaf i
dan Muhammad bin Hasan berada di Masjidil Haram. Kemudian
seorang pria masuk mesjid. Muhammadbin Flasan mengatakan,
'Menurut firasatku dia adalah seorang tukang k yr.' Namun,
Imam Syafi'i mengatakan lain, 'Menurut firasatku dia adalah seo-
rang tukang besi.' Keduanya lantas mendatangi pria tersebut dan
menanyakan statusnya. Laki-laki itu menjawab, 'Saya sebelum
tahun ini memang seorant tukang besi, tetapi sekarang saya
bekerja dalam perkayuan."'
Abu Sa'id Al-Kharraz mengatakan, "Orang yang memiliki
sumber adalah orant yant meneliti hal-hal gaib selamanya dan
hal-hal gaib tidak tertutup dari pandangannya. Tidak ada yang
tersembunyi darinya. Dialah gambaran orant yang ditunjukkan
Allah dalam firman-Nya:
{,rr: ,t-,lt} '& {'*;n" ;'lt'r:l;:
... tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya
(alan dapat) mengetahuinya dari mereka (rasul dan Ulil Amri)'
(QS. An Nisa':83)."
Orang yang mencari tanda (mencari firasat) adalah orant
yant mentetahui tanda. Dia mengetahui sesuatu yang tersimpan
dalam kemurungan hati. Kemampuannya didukung dengan
petunj uk-petunj uk dan alamat-alamat. Allah berfirman:
'#;l.fl
(vo:,.!) Siii eL
"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-
tanda (kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang memperhatilan
tanda-tanda." (QS. Al-Hijr: 75)
Artinya, or6rng-or6rng yang mengetahui apa yang ditampak-
kan oleh Tuhan denganberbagaialamat. Mereka terbagi menjadi
dua golongan: para wali Allah dan para musuh-Nya. Orang yang
mempunyai firasat melihat dengan cahaya Allah. Demikian itu
merupakan pencaran cahaya yant memancar ke dalam hati, se-
hingga dia dapat melihat berbagai makna atau nilai-nilai yang
termanifestasikan dalam alam semesta. FIal itu merupakan keisti-
336 9.*la Ka,fiu qa,4
"auryl