Page 347 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 347
Musafir ini merasa tidak enak. Dia tidak tahu siapakah laki-
laki aneh yang telah dituduhnya mencuri. "Siapa beliau?" tanya-
nya pada seseorant.
" Ja' far Ash-Shadiq," jaw ab seseorang.
Syaqiq Al-Balkhi pemah bertanya kepada Ja'far bin Muham-
mad tentan g alfutuurah (iwa satria),
"Menurutmu sendiri apa?" Dia balik bertanya.
"Jika kami diberi, kami berterima kasih. Jika tidak diberi,
kami bersabar."
"Anjing-anjing di kota kami juga berbuat seperti itu," timpal
la'f.ar.
"Wahai Cucu Rasulullah, kalau begitu menurut Tuan apa
makna alfutuwah?"
"Jika diberi, karni memuliakannya. Jika tidak diberi, kami
berterima kasih."
Ab{utlah Al-Murta'isi bercerita: Bersama Abu Hafsh, kami
serombongan menjenguk seorang ulama yang sedang menderita
sakit keras.
"Apakah Tuan ingin sembuh?" tanyanya pada si sakit.
"Ya."
"Pikullah dia!" perintah Abu Hafsh.
Si sakit ituberdiri lalu keluarbersama kami. Akhimya, kami
semua rnenjadi penghuni tempat tidur orang sakit dan kami
meniadi orang yang dikunjungi.
32. FIRASAT
Allah berfirman:
'#'A.f.Y
(vo :,nlr) illi
e'"ot
"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang
memperhatikan tanda-tanda. " (QS. Al-Hi ir: 75)
Trrytztat $aA* ?e:.Attz ?u fu. 333