Page 343 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 343

kambing. "Kemudian  saya mencuri  seekor anak kambing  dari
           seor.rnt petani dan menjualnya."
               Mereka pun akhirnya  mendatangi si petani untuk meminta
           keridaannya. Petani itu bersedia  dengan  ganti rugi seribu ekor
           anak kambing, dan kami rnemberinya dengan tambahan
           sebidang tanah, dua anak sapi, seekor  himar, dan beberapa  alat
           pertanian.

               Dikisahkan  pula tentant seorant  pria yang rnenikahi  seo-
           rang gadis. Sebelum menikmati  malam pertamanya,  laki-laki itu
          melihat penyakit cacar di sebagian  tubuh isterinya. Dia terkejut
          dan spontan mengatakan, "subalunallah,  mataku  sakit! Saya
          menjadi btta." Istrinya terkejut, akan tetapi tidak berapa  lama
          dia kembali tenang karena suaminya masih  tetap bersikap baik
          dan setia. Dan waktu pun berjalan. Sepasang suami isteri itu
          hidup bahagia. Mereka telah menjalani hidup selama 20 tahun.
          Selama itu pula dia tidak pemah mengalami perlakuan buruk
          dari suaminya  sampai dia meninggal. Semenjak ditinggal mati
          isterinya, laki-laki itu kembali membuka matanya.
               "Bagaimana  mungkin Andabisa menjadi  demikian?"  tanya
          tetanggannyayau-rt  heran melihat matanya  tidak buta lagi.

               "Saya sebenamya  tidak buta," jelas laki-laki  ilu, " sayahanya
          pura-pura  buta supaya isteriku tidak sedih karenabeban  mental
          yang disebabkan  penyakit cacarny a."
               "Engkau  adalah  seorang satria sejati," timpal seseorErng.
               Dzun Nun Al-Mishri rnengatakan, "Barangsiapa yant meng-
          hendaki kepandaian  (sikap  satria), maka wajib atasnya ment-
          hidangkan  air di Bagdad."
               "Bagairnana  keadaannya  ? "

               "Ketika saya dibawa menghadap pada khalifah karena tu-
          duhan kafir, saya melihat seorang pelry* penghidang minuma.n
          yang memakai surban dengan samng  tangan model Mesir. Pela-
          yan itu membawa  beberapa  guci keramik lengkap dengan   6elas-
          gelasnya.  Saya menunjuk  ke arahnya  seraya mengatakan, 'Ifu
          adalah seorang penghidang  minuman khusus untuk raja.'
          Orang-orang  menyangkalnya,'Bukan,  dia adalah penghidang
          minuman  untuk umum.' lvlelihat  pengakuan  itu, saya pun lang-


                                     ?a/ata:  ,.L.  Pc.4.at .  P... *ll   329
   338   339   340   341   342   343   344   345   346   347   348