Page 348 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 348

Rasulullah Saw. bersabda
                                 ,';'ra-iv n'ltlr;t$r
                             all


                     "Takutlah  kalian pada   firasat  orqng mukmin  knrena dia melihat
                     dengan  cahay a Allah."llo
                   Ustaz Asy-Syaikh  berkata,  "Firasat adalah suara batin yang
               masuk ke dalam hati dan meniadakan kontradiksi, Setiap suara
               hati mernpunyai  nilai hukum  yang menguasai  hati. Kata firasat
               merupakan pecahan  katafarasa yant mengandung makna mmo-
               kam atau memburu. Farisah as-Sabu'u memiliki makna terkaman
               binatang  buas. Akan tetapi, makna pembandingnya  tidak bisa
               diartikan dalam konteks hati secara apa adanya. Keberadaannya
               mengikuti kualitas iman. Setiap  orang yang imannya lebih kuat,
               pasti firasatnya lebih tajam."

                    Abu Sa'id Al-trGarraz  mengatakan,  "Barangsiapa melihat de-
               ngan cahaya  ftrasat, berarti dia melihat dengan  cahaya  Al-Haqq.
               Sumber ilmunya yang dipakai memandang  berasal dari Al- Haq q .
               Dia dapat melihat dengantanpa  lupa dan lalai. Hukum kebenaran
               Tuhan berjalan mengiringi gerakan lidah. Manusia semacam ini
               berbicara menttunakan  pancaran  kebenaran  Tuhan.  Ucapan
               yant menyatakan dia memandang  dengan  cahaya Al-Haqq,  artinya
               melihat  dengan cahaya yang dikhususkan  Allah kepadanya."
                    Muhammad  Al-Wasithi  mengatakan,  "Firasat adalah penca-
               ran cahaya yant memEmcEu  ke dalam  hati, dominasi  ma'rifat yang
               membawa rahasia-rahasia  ke dalam hati, dari sesuatu  yang gaib
               menuju yanggNb, sehingga dia mampu melihat sesuatu menurut
               sisi mana Tuhan memandang.  Dia bisa berbicara dengan hati
               makhluk."

                    Abul Hasan Ad-Dailami  menuturkan:  Saya pemah mema-


                   rloHadis   diriwayatkan  Abu Sa'id Al-Khudri  dan dikeluarkan At-
               Turmudzi  pada nomor  3125 di dalam  tafsir bab Surat Al-Hijr.  Imam
               As-Suyuthi mendatangkannya di dalam Ad-Durul  Mantsur 4/103 dan
               menisbatkannya  kepada Ibnu  Jarir  dan Ibnu Abu Hatim, Imam Bukhari
               menyebutkannya  di dalam At-Tarikh,  Ibnu Sani dan Abu Na'im
               menyebutkannya dalam Ath-Thib.


               334   S<*ib Kala-'ilao 1eul
   343   344   345   346   347   348   349   350   351   352   353