Page 346 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 346

posisinya. Hal itu berjalan cukup lama sampai tiap-tiap   Pentun-
              jung saling berpandangan.
                   "Tidaklah termasuk  satria seseorang  yang mempekerjakan
               orant yang melanggamya  dalam mendahului perjalanan,"  kata
               sebagian mereka.
                   "Lantas mentapa Anda sendiri  juga memperlambat  lang-
               kah?" tanya seseorErng kepada pemuda satria.
                   "Di tengah jalan saya dihadang seekor semut. Tidaklah ter-
               masuk orang yang sopan berjalan saling mendahului,  sementara
               seekor semut dibiarkan  tertinggal  di belakang; juga bukan satria
               seseorang  yang menyingkirkan semut dari jalanan yang sedang
               di lewatinya. Karena  itu, saya diam menanti sampai semut itu
               merayap menghilang."
                   "Alangkah baiknya, engkau wahai Pemuda!" Para tamu itu
               kagum melihat kemuliaan  aktrlak pemuda itu. "Seperti  engkautah
               or.rnt yang patut disebut satria."
                   Dikisahkan  juga tentang seorang  jamaah haji yang ketiduran
               di Kota Madinah.  Dalam  setengah  sadamya,  dia dikejutkan  oleh
               bayangan  yang seolah berhasil mencuri kantong gang dinamya.
               l,aki-laki itu langsung berjaga dari tidumya, lalu keluar dan di
               luar tenda dia melihat  Ja'far  Ash-Shadiq. Dia mencurigai  Ja'far
               karena  dialah orang yang pertama kali dilihatnya.
                   "Engkau  mencuri kantongku?"  tuduhnya.
                   "Apu isi kantongm!?"
                   "Seribu uang dinar."
                   la'far  tidak menyangkal.  Dia langsung pulang mengambil
               sejumlah uang yant dinyatakan hilang dan memberikannya ke-
               pada laki-laki  ta-di. l^aki-laki itu kemudian membawanya  pulang
               dan di dalam rumahnya dia melihat  kantong  uang dinamyaym1
               disangkanya hilang.  Dia menyesal  karena telah gegabah  menu-
               duh seseorang  mencurinya.  Padahal dia tidakmengenalnya, siapa
               lelaki itu. Dia kemudian mendatangi laki-laki itu dan meminta
               maaf kepadanya,  lalu mengembalikan uant yant diterima  dari-
               nya.  Ja'  far rnenolak seraya mengatakan,  "Sesuatu  yang telah saya
               keluarkan dari tangan saya tidak mungkin saya minta atau tarik
               kembali."


               332   Saala  Ka*ar'ilx4
                                     "eel
   341   342   343   344   345   346   347   348   349   350   351