Page 41 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 41

PENGANTAR  PENTAHQIQ
                 MANUSKRIP  RISALAH              QUSYATRIYAH




                 Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Selawat  dan sa-
            lam sejahtera semota tetap tercurahkan kepada junjungan kita
            Sayyidina Muhammad  beserta  keluarga  dan para sahabatnya.

                 Berkat pertolongan  AUah dan keutamaan-Nya,  persiapan
            dan penyunti.t* naskah Risalah  Qusyairiyah    telah rampung,
            meski terlebih dahulu harus melalui kerja keras yang lama dan
            melelahkan. Perbaikan,  penyuntingan, dan penyusuntu:l  rl*g
            naskah Risalah  Qusyairiyah  yang sebelumnya  berupa transkrip-
            transkrip mentah,  oleh penyusun  diarahkan ke dalam pola dan
            struktur buku yang mengikuti sistematika buku ilmiah modem.
            Semua itu sebatas  pada pembentukan format  sistematika  buku,
            tidak menyangkut  masalah isi.
                Sesungguhnya  lpaya ini cukup sulit dan memayahkan,
            sehingga  kami hampir membiarkannya berhenti di tengah jalan
            ketika begitu banyaknya kesulitan  yang merintanginya. Lebih-
            lebih saat menangani teks sufistik yang benar-benar  menturas
            tenaga dan pikiran penyusun untuk menemukan  kembali  apa
            hakikat  dan maksud sesungguhnya  teks tersebut. Karena itu,
            penyusun tidak heran bila banyak  pengkaji yant menthindar
            dari penelitian Risalah ini. Hal itu terbukti dengan ditemukan
            sejumlah kajian terbitan  lama yang sifatnya mengulang  dan
            menukil kesalahan yant sama dari kajian yang sebelumnya.  Di
            samping belum ada orang yant secEua total memberanikan diri
            untuk mengadakan  pengkajian,rl*g  secara  menyeluruh  dalam
            bentuk buku yang baru.   Justru  pemap.uan  ulang dalam gam-
            baran kesalahan  yant sama akan menjebakpembaca  dalam jerat-
            an kesulitan pemahaman  makna sesungguhnya tentang Risalah.
            Banyak kajian  yang kering tentang  kitab Risalah, terutama dalam
            cetakan lama. Penyusun  pemah bertanya kepada  salah seorang
            pengkaj i, " Apalah knlian telah memba cany a? " " Belum ..., " jaw abny a.
            Kebanyakan mereka  ini baru membaca sebagian,  sementara
            sebagian  yang lain dibiarkan terlantar tanpa dipelajari. Inilah sa-
            lah satu sebab mentapa penerbit  DarulKluir  mengajakpenyusun


                                                                        27
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46