Page 508 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 508

Dikatakan kepada sebagian mereka, "Apakah  kamu rindu
               (kepada Allah)?"  ]awabnya,'Trdak,karena   rindu itu kepada yang
               tidak ada, sedangkan  Dia telah hadir."
                   Saya mendentar Al-Ustaz Abu Ali Ad-Daqaq menerangkan
               firman Allah:

                               {rr:   s>    };1 .qt'$;'a;t


                     "Dan aht bersegera  l<epada-Mu,  ya Tuhanht, agar Englau rida
                     (kepadatu)."  (QS.  Thaha: 84)
                   Menurutnya,  makna ayat tersebut adalah aku rindu kepada-
               Mu, kemudian  ia menutupinya dengan kata rida.
                   Saya juga mendengar dia berkata, "Termasuk tanda-tanda
               rindu adalah mengharapkan  kematian di atas kehidupan yang
               menyen rngkan, seperti Nabi Yusuf a.s. ketika dilemparkan ke
               dalam sumur.  Dia tidak mengatakan,'Matikanlah  aku.'  ]uga  keti-
               ka dimasukkan  dalam penjara  juga tidak mengatakan,  'Matikan-
               lah aku.'Tetapi, ketika kedua orangtuanya datang  dan para sau-
               daranya menunduk di hadapannya,  diaberkata  matikanlnh saya
               dalnm lceadaan  lslam." Pendapat  ini seperti yang tersirat dalam  syair
               yang mengatakan:
                    kami ber ada dalam pun cak lce gembir aan
                    akan tetapi tiadalah  lcegembiraan
                    y ang paling meny erungkan  l<e cuali dengan lulinn
                    aiblah  apa yang aila paila lami
                    wahai  orang-orang yang mmcintaiht
                    sesungguhnya lalian  tidak ada seihnglun  knmi ludir

                    Mereka  juga mengatakan  yang searti dengan hal di atas:

                    barangsiapa yang merasa  bahagia
                    dengan ailanya hari raya yang baru
                    sungguh  kamu telah menghnpuslan lccbahagiaan
                    menurutht kebahagiaan  itu benar -benar terwujud
                    j ikn kekasih-kekasihfu  t elah hadir
                    Berkata Abu Abdullah  bin Ktrafif, "Rindu itu damainya  hati
               dengan jiwa, senang bertemu dan berada di dekatrya."


               494   S&e  krt .  ?L&
                                     "..e1
   503   504   505   506   507   508   509   510   511   512   513