Page 512 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 512
damu, namun karnu tidak rindu ktpada-Ku. Kami telah menciptalan
serulingleo untukrnu, tapi kamu tidak mau menari."
Al-Junaid pernah ditanya, "Dai manakah tangisan sese-
orant kepada kekasihnya yang dijumpainya?" ]awabnya, "Dia
menangis seperti itu karena gembira, dan hatinya yang sangat
'
rindu kepada kekasihnya."
48. MENIAGA HATI PARA GURU
Allah berfirman menerangkan kisah NabiMusa a.s. bersama
Nabi Khidir a.s.:
L*rr r:l;t,.oi &'akj,F, e i d Jv
( r'r : -;53r> t:-8)
" MusA berlata kzryda Khidir,' B olehlah alu mcn gihttimu supfry a
kamu mengajarlan kepadaht ilmu yang benar di antara ilmu-
ilmu yang telah diajarkan kepadamu?"' (QS. Al-Kahfi: 56)
Berkata Al-Imam Al-Junaid, "Ketika Nabi Musa a.s. ingin
bersama Nabi Khidir a.s., Nabi Musa a.s. diharuskan menjaga
syarat sopan santun yang telah disepakati dengannya. Syarat ini
berkaitan dentan permintaan izin Musa a.s. untuk diperbolehkan
bersahabat dengan Nabi Khidir a.s., kemudian Nabi Khidir a.s.
memberikan syarat kepada Nabi Musa a.s. agar tidak.menentang
atau memprotes keputusannya. Kemudian ketika Nabi Musa a.s,
tidak menepati peraturan Nabi Khidir a.s. yant pertama dan
kedua, kekeliruan Nabi Musa a.s. ini dimaafkan. Akan tetapi,
ketika pelanggaran itu sampai yang ketiga kalinya, tiga adalah
merupakan batas terakhir, maka Nabi l(hidir a.s. memutuskan
untuk berpisah dengannya seraya mengatakan:
leoKarni telah menciptakan seruling untukmu, maksudnya Aku telah
menciptakan suara yang merdu lewat lisan Nabi Dawud a.s.
498 S&t K-lte ?l:..
"...x1