Page 507 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 507

Yahya bin Mu'adz  berkata, "Thnda kerinduan itu menghen-
           tikan semua anggota badan dari semua syahwat  (kesenangan
           dunia)."re
               Saya mendengar Al-Ustaz  Abu Ali Ad-Daqaq  berkata,  "Nabi
          Dawud a.s. pemah keluar ke beberapa padang  sahara sendirian.
          Kemudian  Allah menurunkan  wahyu kepadanya,'Wahai  Dawud,
          belum pemah Aku melihatmu sendirian?' Maka Nabi Dawud
          a.s. berkata,'Wahai Tuhanku,  kerinduan untuk bertemu  dengan-
          Mu telah mengalahkan  semua keinginan hatiku, telah merrgha-
          langiku  bersahabat  dengan makhluk.'  Maka Allah pun menurun-
          kan wahyu kepadanya,  'Kembalilah kepada  mereka, sesung-
          guhnya jika kamu datang kepada-Ku  dengan membawa seorErng
          hamba yang lari dari tuannya, maka akan Aku tetapkan  dil-auh
          Mahfuzhbahwa  kamu adalah seorzrnt arif yang dapat membeda-
          kan antara yang baik dan jelek."'
               Diceritakan,  " Ada seorang perempuan tua didatangi  seba-
          gian keluarganya  yang datang daribepergian.  Orang-orang  pun
          menampakkan ikut senang,  namun wanita tua ini malah mena-
          ngis, lalu ditanyakan kepadanya, 'Apakah  yanE membuatmu
          menangis?'  Jawabny  a,'Kedatangan  pemuda ini mengingatkanku
          hari kedatangan  kepada  AUah Taala."'
               Ahmad bin Atha' pemah ditanya tentang rindu, maka jawab-
          nya, "Terbakamya isi perut, berkobamya hati, dan telputus-
          putusnya  limpa hati."
              Ahmad  pemah ditanya juga tentang rindu, "Apakah rindu
          lebih tinggi daripada  cinta?"  ]awabnya,   "Cinta lebih tinggi karena
          rindu itu bersumber dari cinta."
              Sebagian  mereka berkata, "Rindu itu kobaran yang muncul
          di tengah-tengah isi perut, berkobar di saat berpisah.  |ika  telah
          terjadi pertemuan, padamlah kobaran  tersebut,  dan jika melihat
          kekasih itu dapat mengalahkan  hati, maka rindu tidak dapat lagi
          mengetuk cinta."


             l85ebagaimana   jika seorant hamba memalingkan  dirinya dari
          kesenangan-kesenangan dunia karena rindu kepada Tuhannya,  seperti
          anak kecil yang tidak mau air susu lagi karena  ia telah menikmati  ma-
          kanan  yang sangat lezat dan ia sangat senang  dengan  makanan  itu.

                                     '7t  ra.a.- *L-  P..Lat -  Pu  Salb  493
   502   503   504   505   506   507   508   509   510   511   512