Page 550 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 550
diperbolehkan atas dasar karamah?" Menurut pendapat yang
kuat, hal itu tidak diperbolehkan berdasarkan ijmak.
Saya pemah mendengar Abu Bakar bin Furak meriwayatkan
pendapat Abu Musa Al-Asy'ari yang berkata, "Masalah tersebut
terdapat dua pendapat sebagaimana dijelaskan di dalam kitab
Al-Ru'yatul Kabir;'
Berubahnya Keadaan Para Wali
Jika ditanyakan, "Apakah diperbolehkan bagi orant yant
menjadi wali pada saat sekaran g, tetapidikemudian hari dia ber-
ubah?" Menurut satu pendapat, apabila baiknya penyempunaan
dijadikan syarat kewaliaan, maka berubahnya keadaan wali tidak
diperbolehkan. Menunrt pendapat yang lain, pada hakikatnya
dia adahh orang yangberiman di saat sekarang. Apabila keadaan-
nya yang berubah di masa lalu itu diperbolehkan, maka pada sa-
at sekarang dia masih dianggap wali sampai dia berubah lagi.
Pendapat yang terakhir i.i y*t kita pilih.
Dari keseluruhan karamah wali diperbolehkan mengetatrui
bahwa dia terjaga akibat (akhir hidup)nya, karena ia tidak
berubah. Masalah ini sesuai dengan keterangan yang mengata-
kan, "Diperbolehkan mengetahui bahwa dirinya adalah wali."
WaIi dan Takut Terhadap Cobaan
Jika ditanyakan, "Apakah rasa takut dari tipu daya (cobaan)
Allah Swt. akan hilang dari wali?" Menurut satu pendapat, jika
wali diliputi orang yant menyaksikan dan disambar perasaan
dengan keadaan, maka dia akan binasa dan tenggelam dalam
masalah yang dikuasai. Sedangkan takut merupakan bagian dari
sifat-sifat orang yang hadir di hadapan Allah Swt.
Wali dalam Keceriaan "Ct aca"
jika ditanyakan, "Biasanya apa yant dikerjakan wali ketika
keadaan'cuaca' lerarrg?" Menurut satu pendapat, benar melak-
sanakan hak Allah Swt., menolong dan mengasihi orang lain
536 %o 7./e '11-4 ?...a1