Page 552 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 552

Diterimanya  Guru Bagi Murid

                   Diterimanya  Buru  bagimurid merupakan saksi yang paling
               benar untuk memperoleh  kebahagiaan.  Barangsiapa  yang menya-
               kiti hati  Buru,  pasti dia akan mendapatkan  balasan yant setimpal
               di kemudian  hari.


               Bersahabat  dengan Perbincangan

                   Kerusakan yang sulit dikonstruksi  adalah bersahabat  dengan
               pernuda. Hatinya selalu sibuk berhubungan  dengan o-
               rang lain. Allah SWT. berfuman:
                        {ro  .,}l}   Wiu       r *t  }},V        d'p;,
                             :

                     "KAmu kira hal itu  (omongan  dari mulut ke mulut) ringan saja,
                    padahal di sisi Allah adalah  (dosa)  beslr."  (QS.  An-Nun 15)
                   Fath Al-Mushili berkata, "Ada tiga puluh guru saling ber-
               sahabat.  Mereka terhitung dari kelompok wali abdal.T Semuanya
               berwasiat kepadaku ketika berpisah, 'Tiakuflah bersahabat dengan
               perbincangan dan memper aulinya."'
                   Apa yang mereka katakan merupakan bisik rayuan  dan
               cerita-cerita  tentang sebagianguru  (orang tua). Yang utama adalah
               penumn.m  tabiryang menutupi cerita-cerita itu karena menyeru-
               pai syirik dan kafir. Kita mohon perlindungan  kepada Allah Swt.
               agar terhindar dari keputusan yang jahat.

               Dengki

                   Sebagian  dari kehancurErn murid adalah karena menyimpan
               rasa dengki terhadap  saudara-saudaranya.  Kedengkian  itu telah
               meresap  di dalam jiwanya,Sedangkan  pengaruh  (dampak)  yang
               disendirikan  oleh Allah Swt. merupakan  bentuk dan larangan
               bagi murid. Oleh karenanya,  dia harus mengetahui  bahwa  setiap

                  ?Al-Abdal  adalah orang-orang saleh (wali  abdal) yang dunia tidak
               sepi dari mereka.  |ika  salah seorang dari mereka meninggal, maka Allah
               menggantikannya  dengan orang lain untuk menempati  posisinya
               (maqam).


               53t  tut  kftu    q*
                                     ".4.e1
   547   548   549   550   551   552   553   554   555   556   557