Page 586 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 586

dang keberhasilan contoh-contoh  tersebut. Muridiuga tidak harus
               menuntgu diperbolehkan  hal itu karena semuanya  merupakan
               kesibukan yang dapat menjauhkan diri dari Allah Swt.
                   Dalam keadaan seperti iti, murid harus berkonsultasi  kepada
               gurunya sehi.ttu  hatinya  menjadi kosong dan bersih. Guru wajib
               menjaga  hatinya lantas menyembunyrkan perkara dari orang lain
               dan menganggap  kecil dalam pandangannya.  Sebenarnya  semua
               itu merupakan  cobaan seperti kemiskinan  yang menyerang.
               Murid hendaknya  takut dari hal itu beserta pandangannya  dan
               menjadikan  cita-citanya di atas semua itu.
                   Perlu diketahui, sesuatu yang paling membahayakan bagi
               murid adalah menyukai hal yang dapat menjauhkan  hatinya dari
               kedekatan dengan Allah Swt. dan karunia-Nya. Hal itu saya khu-
               suskan dan sendirikan  dari keserupaan,  karena seandainya  ada
               orang mengatakan  dengan meninggalkan  ini, maka dalam waktu
               dekat dia akan tersambar  oleh sesuatu yang nampak dari terbu-
               kanya hakikat. Untuk itu dia dapat menjelaskan keseluruhan  dari
               ketetapan  yang sulit dalam  berbagai kitab.
                   Sebagian dari ketentuan-ketentuarr murid, apabila tidak
               menemukan orant yang dapat mengajari  kesopanan  di tempat-
               nya, diaboleh pindah  kepada  orangyant  selalu mempunyaiwak-
               tu untuk memberikan petunjuk kepada para murid.  Setelah itu
               dia harus melaksanakan  dan tidak boleh meninggalkan tempat-
               nya kecuali sudah  sampai pada masa yang diperbolehkan.
                   Perlu diketahui, mendahulukan mengetahui  "Penguasa  Bai-
               tullah" (Tuhan)  daripada berziarah ke sana (Ka'bah)  adalah  wajib.
               Seandainya tidak mengetahui  Penguasa Baitullah (Tuhan), maka
               berziarah ke sana tidak diwajibkan. Demikian  juga mengerui para
               pemuda yang melaksanakan  haji tanpa ada petunjuk  para  turu.
               Ini merupakan  pertukaran (peralihan) keberanian diri..Mereka
               hanya memperoleh  tanda karena perjalanan  mereka tanpa dasar.
                   Hal yang menunj ukkan  bahwa perjalanan mereka  dianggap
               tanpa bekal.  Jika  tidak, berpisahnya  hati mereka  dapat dijadikan
               bekal. Oleh karena itu, apabila mereka  berangkat  sendiri dengan
               satu langkah,  tentu lebih terhormat bagi mereka  daripada seribu
               perialanan
                   Murid disyaratkan apabila berziarah  kepada guru, hendak-


               572  Szda  Kalal   qat
                                     "uryl
   581   582   583   584   585   586   587   588   589   590   591