Page 582 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 582

Apabila guru menguji (mencoba)  murid, maka guru wajib
               mengajarkan  zikir yang menurut  pandangannya  adalah baik.
              Guru memerintahkan  muid agar menyebut nama zikir itu dengan
               lisannya, lantas memerintahkan  agar dia membersamakan  zikir
              hati dengan  lisannya. Kemudian  guru berkata kepadanya, "Tetap-
              lah di atas konsistensi  zikir, seakan-akan  engkau bersama  Ttrhan.
              Di atas lisanmu selain nama zikir ini tidak boleh melewatinya,
              meskipun  mungkin bagimu." Setelah  itu guru memerintahkan-
              nya atar tetap dalam keadaan suci.  |angan  tidur kecuali sangat
              payah. Da harus mempersedikit makan secara berangsur-antsur
              sehingga  dia menjadi kuat. Guru juga memerintahkannya  a3ar
              meninggalkan  kebiasaannya  sekaligus, sebagaimana nasihat
              hadis:

                            iit#\,Ub'rf                 t'Jlit"oy


                    "sesungguhnya  temryt menumbuhtun  butankh  tanah yang
                    terputus  ilan bulan  Wnggungyang   tetap."l7
                   Guru harus menuntutnyaa3ar  dia lebih mementingkan me-
              nyendiri dan mengasingkan diri. Guru juga harus menjadikan
              ijtihadnya tetap dalam keadaan semula, tidakboleh  meninggal-
              kan kepentingan  agama dan kekhawatiran  yang menyibukkan
              hati.
                   Perlu diketahui,  dalam keadaan ini sedikit sekali muridme-
              nyendiri di saat-saat penyendirian pada permulaan iradahnya
              untuk menghindari  gangguan dalam ijtihad, terutama bagimu-
              rid yangmempunyai kecerdikan  hati. Setiap murid menghadapi
              keadaan seperti ini pada permulaan  i;railahnya.Ini  merupakan
              ujian (cobaan)  yanB harus diterima  oleh para murid.
                   Kewajiban  guru jika  dia melihat  kecerdikan  murid,.keadaarr-
              nya harus diarahkan pada argumentasi yang rasional. Hanya




                  lTHadis
                         disebutlian  dalam Koryful Khifa' 7/300., diriwayatkan oleh
               Al-Bazz-ar  dari  f  abir dengan lafal:  " Sestngguhnya agama ini *ngat  kokoh,
              malu masuklah  ke dalamnya  ilmgan lonah lnfiut. Saungguhnya  orang yang
              menabur tidak ada punggung yang lebih baku dan tidak ada bumi yang
              terputus."

              56t  %o  7.rt.t,7(ru 7..a1
   577   578   579   580   581   582   583   584   585   586   587