Page 10 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 10

Dalam  hadits  ini  Rasulullah    menyebutkan  secara
            eksplisit  tentang  Ahl  al-Kitab;  yaitu  Yahudi  dan  Nasrani,
            bahwa  mereka  adalah  kaum  yang  tidak  mengetahui  Allah
            sebagaimana  mestinya.  Mereka  tidak  meyakini  tentang Allah
            seperti  keyakinan  yang  diajarkan  oleh  agama  Islam,  yang
            merupakan  agama  semua  Nabi  dan  Rasul.  Mereka  tidak
            beriman  kepada  Allah    sebagaimana  tuntunan  para  Nabi;
            Nabi  Adam,  Nabi  Musa,  Nabi  „Isa,  Nabi  Muhamad  dan
            semua  Nabi  lainnya.  Sebagaimana  diketahui  bahwa  orang-
            orang  Yahudi  meyakini  adanya  Allah,  akan  tetapi  mereka
            mensifati-Nya  dengan  sifat-sifat  makhluk,  mereka  meyakini
            bahwa Allah adalah Jism (benda yang mempunyai bentuk dan
            ukuran)  yang  duduk  di  atas  Arsy.  Sementara  orang-orang
            Nasrani  meyakini  adanya  tiga  tuhan,  dengan  interpretasi
            mereka  bahwa  sifat-sifat  Allah  menjelma  pada  dua  hamba-
                                   12
            Nya („Isa dan Maryam) .
                    Hadits  Rasulullah    di  atas  secara  jelas  memberi
            kesaksian  bagi  kita  bahwa  kaum  Yahudi  dan  Nasrani  tidak
            mengetahui  Allah  sebagaimana  yang  diwajibkan.  Mereka
            tidak  mentauhidkan  Allah,  yang  karenanya  mereka  bukan
            sebagai  orang-orang  muslim  mukmin.  Mereka  bukan orang-
            orang  yang  mengikuti  ajaran  Nabi  Musa  dan  Nabi  „Isa
            dengan  benar.  Karena  itu,  Nabi  Muhammad  datang
            mengajak mereka untuk masuk ke dalam agama Islam.
                    Dengan  demikian  bila  ada  orang atau golongan yang
            memiliki  keyakinan  seperti  keyakinan  Yahudi  dan  Nasrani,
            berkeyakinan tasybih dan tajsim; artinya meyakini bahwa Allah
            serupa  dengan  makhluk-makhluk-Nya;  seperti  berkeyakinan
            bahwa Allah adalah benda yang bertempat atau bersemayam
            di  atas  Arsy,  maka  hukumnya  sama  seperti  mereka.  Orang

                  12     Lihat tafsir al-Fakhr ar-Razi, at-Tafsir al-Kabir, tafsir QS. Qaf: 38, h.
            159, ath-Thabari, j. 22, h. 376, dan lainnya.
                                          vii
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15