Page 182 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 182

H a d i t s   J i b r i l  | 165

             a.  Sikap  ini  bisa  jadi  timbul  karena  latar  adanya  rasa  haus
                 terhadap kekuasaan, kepemimpinan  atau pupularitas.
             b.  Dapat  pula  timbul  akibat  dari  kesenjangan  sosial,  satu
                 golongan  masyarakat  dililit  dengan  kemiskinan,  rasa
                 terpinggirkan,  hingga  karena  tuntutan  perut  lapar.
                 Sementara     pada     sebagian    masyarakat     lainnya
                 bergelimang  dengan  kekayaan,  kenikmatan  serta
                 kemewahan.
             c.  Dapat  pula  timbul  dari  akibat  rusaknya  sistem
                 pemerintahan,  kezhaliman  dan  kesewenang-wenangan
                 mereka terhadap hak-hak  sekelompok rakyatnya.
             d.  Dapat  pula  timbul  karena  adanya  unsur  kesengajaan
                 untuk  memerangi  ajaran-ajaran  Islam  dengan  memutar
                 balikan dari ajaran-ajaran sebenarnya.
             e.  Dapat  pula  timbul  karena  pemahaman  yang  salah
                 terhadap  teks-teks  syari‟at,  dari  ayat-ayat  al-Qur‟an  dan
                 hadits-hadits  nabi,  seperti  pamahaman  terhadap  makna-
                 makna  zhahirnya  yang  dapat  menimbulkan faham-faham
                 bertentangan  satu teks dengan teks-teks lainnya.
             f.  Dapat  pula  terjadi  karena  kesalahan  mendasar  dalam
                 menuntut  ilmu-ilmu  agama,  seperti  kepada mereka yang
                 bukan  ahlinya,  atau  kesalahan dalam menafsirkan ajaran-
                 ajaran Islam itu sendiri.
             g.  Dapat  pula  terjadi  karena  ajaran  yang  ditanamkan
                 kepada  mereka  adalah  untuk  berpaling  dari  para  ulama
                 dan  tidak  mengambil  pendapat  mereka,  hingga
                 kemudian  lahir  ketidakpercayaan  kepada  para  ulama
                 tersebut.  Hal  ini  terjadi  karena  kebiasaan mereka dalam
                 mengambil  faham-faham  ekstrim  yang  lambat  laun
                 memberikan  pengaruh  kepada  masyarakat  sekitarnya,
                 hingga  kemudian  terlahir  faham-faham  ekstrim  yang
                 sangat  negatif  dalam  skala  yang  cukup  besar.  Padahal
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187